Liputan6.com, Seoul - Kim Himchan eks B.A.P diberitakan melakukan percobaan bunuh diri pada Minggu (13/6/2021) malam. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan.
Sebelum melakukan tindakan nekat tersebut, pada hari yang sama Himchan mengunggah permintaan maaf di Instagram miliknya.
Baca Juga
Pria yang terjerat kasus pelecehan seksual dan mengemudi sambil mabuk ini mengungkap penyesalan atas perilaku masa lalunya.
Advertisement
Berikut isi lengkap permintaan maafnya, seperti diwartakan Soompi, Senin (14/6/2021).
Mengapa Diam?
"Halo, ini Kim Himchan.
Pertama-tama, saya ingin minta maaf karena berbicara seterlambat ini.
Saya tahu ini terlambat, tapi saya ingin meminta maaf, jadi saya menuliskan ini sekarang.Saya ingin meminta maaf kepada mereka yang percaya kepada saya, dan menunggu saya, terkait perbuatan saya sejauh ini.
Ada banyak alasan mengapa saya berbicara seterlambat ini, tapi saya selama ini diam karena banyak artikel dan cerita yang berbeda dari kenyataannya.
Â
Â
Â
Advertisement
Menyadari Kesalahan
Maafkan saya, karena membuat kalian semua khawatir atas sejumlah insiden.
Lebih jauh lagi, saya menyadari kesembronoan dan kesalahan saya, dan saya meminta maaf atas semuanya.
Saya harap semua bisa bahagia.
Selamat Tinggal
Maafkan saya, karena hanya ini yang bisa saya berikan kembali kepada mereka yang percaya kepada saya.
Maafkan saya, sekali lagi maafkan saya.
Saya harap semua orang bisa bahagia tanpa ada insiden apa pun.
Selamat tinggal. Terima kasih atas segalanya.
Â
Advertisement
Kasus Hukum
Seperti diketahui, Himchan didakwa atas pelecehan seksual terhadap wanita yang berusia 20-an tahun di sebuah guest house di Namyangju, 24 Juli 2018. Ia dikenakan pasal tindakan tidak senonoh atas paksaan.
Februari tahun ini, Himchan divonis 10 bulan oleh Pengadilan Distrik Seoul. Namun disebutkan bahwa Himchan tak langsung masuk penjara, untuk meminta maaf kepada korban. Atas vonis ini, Himchan mengajukan banding.
Akhir tahun lalu, ia juga sempat diperiksa polisi karena tertangkap menyetir sambil mabuk.
Â
Simak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.