Sempat Diremehkan dan Dibully, Selebgram Fahrezaos Kini Jadi Kreator TikTok Sukses

Liputan6.com, Jakarta Masa lalu konten kreator muda bernama Fahreza Okasahisnu Sasmita atau akrab disapa Fahrezaos memang tidak selamanya menyenangkan. Dirinya kerap kali diremehkan dan dibully oleh teman-temannya. 

Saat masih menjadi siswa SMP, Fahrezaos pernah menjadi korban bully. Seperti yang kita tahu, kasus bullying tak boleh diabaikan karena dapat memicu trauma pada korbannya.

Tak sampai di situ, saat duduk di bangku SMA dan perkuliahan, Fahrezaos juga sempat diremehkan oleh teman-temannya. Namun kini, ia sudah bisa semakin percaya diri karena pencapaiannya.

Di usianya yang baru 23 tahun, Fahrezaos sudah menjadi pebisnis digital sukses. Saat ini Fahrezaos menekuni dunia kreator di TikTok maupun Instagram, sembari menjalani bisnis sebagai jasa pembuatan filter Instagram.

Pria asal Magelang ini juga pernah memiliki bisnis digital sebuah server game yang keuntungannya hingga puluhan juta. Hingga bisa dia gunakan membeli mobil sendiri. 

“Saat kuliah saya juga pernah memiliki bisnis digital yaitu sebuah server game yang meraup untung puluhan juta hingga bisa memenuhi kebutuhan saya sendiri hingga membeli mobil," kata Fahrezaos yang juga mahasiswa semester akhir UPN Veteran Jogja ini, dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Fahrezaos pernah dipercaya oleh salah satu ojek online untuk membuatkan filter InstaStory. Publik figure seperti Reza Arap, Sarah Fajira dan Arief Muhammad juga pernah memakai jasanya.

“Filter Instagram yang saya buat juga dipakai banyak orang bahkan sampai dipakai beberapa artis terkenal baik dalam maupun luar negeri," paparnya.

Selain bisnis filter Instagram, Fahrezaos juga aktif menjadi konten kreator di TikTok @okasahisnu dan Instagram @fahrezaos. Untuk urusan dunia perkontenan ini, sebenarnya ia sudah akrab sejak masih duduk di bangku SD.

Saat kelas 5 SD ia sudah mengenal dunia blogger. Bahkan ia membuat dan mendesain website-nya sendiri dan dia mengisi kontennya dengan berbagai macam informasi dan tutorial.

Sementara dunia YouTube ia sudah berkecimpung sejak kelas 2 SMA. Makannya, untuk membuat konten tutorial di TikTok maupun Instagram bukanlah hal yang sulit baginya.

“Pertama kali membuat konten berawa dari membuat website sendiri berisi konten tutorial saat masih SD, kemudian SMP dan SMA tertarik dengan editing video. Saat duduk di SMA saya pernah mengikuti lomba film dokumenter FLSM tingkat provinsi mewakili SMA di Magelang dan dapat juara harapan 1," jelasnya.

Saat ini, Fahrezaos sudah memiliki lebih dari 500 ribu pengikut di Instagram dan sebanyak lebih dari 250 ribu pengikut. Selain keuntungan yang ia dapat dari bisnis, ia juga mendapat banyak tawaran endorse. 

Sebagai seseorang yang pernah diremehkan, pencapaiannya ini menjadi hal yang patut dibanggakan. Kini ia menjadi pebisnis sukses dan dikenal banyak orang melalui konten-kontennya.

“Pesan saya buat orang-orang yang sempet ngeremehin saya dan bully saya, karena orang kan nggak tahu ke depannya bakal kayak gimana. Intinya, jangan pernah ngeremehin orang lah. Bisa jadi orang yang meremehkan itu minta pertolongan sama yang dibully dan diremehkan," tutupnya.

Meski terbilang sukses, saat sudah lulus sekolah ia masih ingin mencoba pengalaman pekerjaan lain. Sementara di dunia bisnis, Fahrezaos mencoba usaha di bidang kuliner.