Soojin Mundur dari (G)I-Dle, Kanal YouTube Aktris Seo Shin Ae Diserang

Liputan6.com, Seoul - Setelah enam bulan lebih didera skandal bullying, Soojin akhirnya hengkang dari (G)I-Dle. Rupanya langkah ini memiliki dampak yang tak menyenangkan untuk Seo Shin Ae.

Dilansir dari Allkpop, Minggu (15/8/2021), video terbaru di kanal YouTube Seo Shin Ae diserbu warganet. Isi videonya adalah saat sang aktris mengunjungi Busan, tapi komentarnya terkait dengan keluarnya Soojin dari grup di bawah Cube Entertainment ini.

Tak sedikit yang menyebut aktris drakor W: Two Worlds Apart ini telah merusak masa depan Soojin.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ada yang berkomentar, "Masa depan seseorang rusak karenamu."

Yang lain berkata, "Kamu senang sekarang, setelah merusak masa depan Soojin?"

"Apa kamu bangga telah merusak karier seseorang untuk seumur hidupnya?" yang lain ikut berkomentar.

Seperti diketahui, saat awal skandal perundungan muncul, Seo Shin Ae disebut-sebut menjadi salah satu korban Soojin. Sang idola K-Pop sempat membantah isu ini.

"Aku tak pernah berbicara dengan aktris Seo Shin Ae dalam masa sekolahku," kata Soojin, dalam pernyataannya Februari tahun ini.

Ia menambahkan, "Aku tak tahu apa pun tentang Seo Shin Ae dan ini adalah pertama kalinya aku mendengar rumor tentang dia dan aku. Aku tak pernah merundungnya atau menyumpahinya di balik punggungnya."

Sebulan setelahnya, Seo Shin Ae mengungkap bahwa ia menjadi korban perundungan. Ia tak menyebut nama Soojin, tapi kalimatnya merupakan jawaban dari pernyataan sang idola.

"Dia bilang tak ingat dan tak pernah berbicara denganku, dan ini benar. Yang ia katakan hanya ejekan satu arah," tutur wanita 22 tahun ini.

Seo Shin Ae mengaku dirundung sekitar dua tahun.

Akhirnya Soojin dinyatakan keluar dari (G)I-Dle pada Sabtu (14/8/2021).

"Kami ingin memberi tahu Anda bahwa diputuskan Seo Soojin akan mundur dari grup efektif hari ini. Di masa depan, (G)I-Dle akan melanjutkan promosi sebagai grup dengan 5 anggota," begitu pernyataan agensi.