Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan yang diraih Atta Halilintar bukan terjadi dalam hitungan menit. Ada proses sulit hingga hujan tangis yang mengiringi jalan suami Aurel Hermansyah hingga bisa dikenal luas sebagai YouTuber sekaligus entertainer di industri hiburan nasional.
Pemilik 27,8 juta subscriber di saluran YouTube-nya ini mengenang masa kecilnya yang jauh dari kata menyenangkan dan bahagia. Di usia yang seharusnya menjadi momen emas Atta Halilintar bermain dengan teman-teman sebayanya, ia justru tak merasakan hal tersebut.
Melalui akun Instagram terverifikasinya, Atta Halilintar menceritakan masa kecil yang disibukkan dengan aktivitas berdagang dan melakukan proses jual beli. "Dikirimin photo waktu masih jaga konter hp :)Karna masi bocil pernah suatu hari hp pelanggan rusak dan dilempar ke muka saya ditengah orng ramai sampe saya jongkok nangis2 diliatin satu mall😅," kenang Atta Halilintar melalui status teks yang diunggah 28 Agustus 2021.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jualan di Terminal
Bukan cuma menjaga counter ponsel, masa kecil Atta Halilintar dilewati dengan berjualan di terminal. Pengalaman itu membentuk karakter Atta Halilintar di masa kini.
"Tapi di posisi itu saya BERSYUKUR masih kerja dalam mall, sebelumnya jualan kartu di terminal lebih menyengat dan penghasilan lebih tidak menentu," dia menuliskan.
Advertisement
Malu
Pahit dan pedih dirasakan Atta Halilintar menghadapi kenyataan dirinya harus berjualan dan banting tulang saat kecil. Itu dilakukannya bukan untuk diri sendiri, melainkan demi keluarga.
"Ga ada pilihan besoknya saya tetep kerja untuk bantu ortu jadi tulang punggung keluarga. 🙏 Dari malu, Tuhan dnger doa saya beberapa bulan kemudian omset terus membaik bahkan sampe punya toko handphone," Atta Halilintar menuliskan.
Bukan Siapa-Siapa
Atta Halilintar menyadari latar belakang masa lalunya yang kerap diperbincangkan banyak orang. Tapi menurutnya, hal itu tak menjadi masalah.
"Kalau ada yang bilang ehh atta tu dulu gini gitu gono gunu.iya benar aku emng bukan siapa2. Saya minta tolong ke siapapun susah ada yang bantu," tulisnya lagi.
Advertisement
Kerja Keras
Kini Atta Halilintar merasakan buah dari kesabaran dan ketekunannya berjuang dari bawah. Masa kecil yang pahit mengantar Atta Halilintar menikmati kesuksesan yang banyak diimpikan orang lain.
"Tapi kemauan ku sangat tinggi."Kehilangan masa kecil mu ga Selalu menghilangkan Masa Depanmu" Saya ga terlalu percaya keberentungan, saya percaya kerja keras, kerja cerdas, Dan Doa," dia menguraikan.