Film Losmen Bu Broto Rilis 18 November 2021, Produser Ajak Publik Antisipasi Gelombang ke-3 Covid-19

Produser menyebut perilisan film Losmen Bu Broto di tengah pandemi Covid-19 bukan langkah gegabah. Ia telah berdiskusi dengan pihak bioskop.

oleh Wayan Diananto diperbarui 23 Sep 2021, 16:36 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 16:20 WIB
Poster film Losmen Bu Broto.
Film Losmen Bu Broto dibintangi Maudy Ayunda dan Maudy Koesnaedi. (Foto: Instagram @paragonpictures.id)

Liputan6.com, Jakarta Saat bioskop beroperasi lagi, publik bertanya mengapa tak ada satu pun film Indonesia baru yang dirilis. Kini, pertanyaan itu terjawab. Pada 18 November 2021, film Losmen Bu Broto direncanakan tayang di bioskop.

Kabar ini dikonfirmasi Produser Paragon Pictures, Robert Ronny, dalam konferensi pers virtual yang digelar Kamis (23/9/2021). Film yang dibintangi Maudy Ayunda dan Maudy Koesnaedi ini siap menyapa penonton setia layar lebar.

Robert Ronny menyadari, keputusan ini dibuat bukan tanpa risiko mengingat, sejumlah prediksi menyebut gelombang ketiga Covid-19 akan menerjang Indonesia mulai Desember 2021.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

November 2021

[Bintang] Robert Ronny
Preskon film Gerbang Neraka (Adrian Putra/bintang.com)

“Ini bukan cuma masalah bioskop dan Losmen Bu Broto, tapi masa depan industri perfilman Indonesia. Apa yang kami lakukan sekarang didasari keyakinan bahwa ini bisa membantu industri film melangkah lagi,” ujarnya terkait perilisan Losmen Bu Broto di November 2021.

Robert Ronny mengingatkan, industri film Indonesia meroket dari 2016 hingga 2019. Pada 2020, film domestik tetap bertaji. Terbukti, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang dirilis Januari 2020 meraih 2 juta penonton lebih. Lalu, film Indonesia mandek 1,5 tahun. 

Gelombang Ketiga

Cinema XXI. (Foto: Koleksi Cinema XXI)
Cinema XXI. (Foto: Koleksi Cinema XXI)

Perilisan Losmen Bu Broto di tengah wabah bukan langkah gegabah. Robert Ronny telah berdiskusi dengan pihak bioskop. “Mengenai prediksi Covid-19 gelombang ketiga, kita tidak boleh lengah. Mentang-mentang PPKM level 2 lalu kita teledor,” urai Robert Ronny.

Kuncinya, masyarakat harus tetap berdisiplin tanpa memandang level PPKM sedang turun atau naik. Jaga jarak, pakai masker, menjaga imunitas tubuh, menghindari kerumunan adalah kuncinya.

Tanggung Jawab Bersama

Baskara Mahendra dengan para pemain film Losmen Bu Broto. (Foto: Dok. Paragon Pictures)
Baskara Mahendra dengan para pemain film Losmen Bu Broto. (Foto: Dok. Paragon Pictures)

“Saya percaya prediksi yang buruk itu bisa kita hindari. Ini tugas kita bersama termasuk teman-teman media mengingatkan publik. Ini tanggung jawab moral, please patuhi potokol kesehatan. Kalau sedang enggak enak badan tolong jangan keluar rumah,” ia menyambung.

“Ini tanggung jawab kita bersama. Apapun yang sekarang kita lakukan tak hanya merugikan diri sendiri dan orang lain tapi juga bisa merugikan industri. Mohon, tetap menjaga protokol kesehatan agar prediksi gelombang ketiga bisa dicegah,” Robert Ronny mengakhiri. 

Maudy Ayunda, Maudy Koesnaedi

Baskara Mahendra dengan para pemain film Losmen Bu Broto. (Foto: Dok. Paragon Pictures)
Baskara Mahendra dengan para pemain film Losmen Bu Broto. (Foto: Dok. Paragon Pictures)

Senada dengan Robert, CEO dan Produser Eksekutif Ideosource Entertainment, Andi Boediman, mengapresiasi kebijakan Pemerintah terkait pemakaian aplikasi Peduli Lindungi untuk memfilter yang layak masuk bioskop berdasarkan status kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, Losmen Bu Broto diangkat dari serial legendaris Losmen TVRI di era 1980-an. Versi filmnya dibintangi Maudy Koesnaedi, Mathias Muchus, Maudy Ayunda, Baskara Mahendra, dan Putri Marino. Film ini disutradarai Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya