Supermodel Era 90-an Linda Evangelista Ngaku Cacat Permanen akibat Perawatan Penyusut Lemak

Linda Evangelista mengatakan ia juga mengalami depresi dan membenci diri sendiri karena masalah ini.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Sep 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2021, 11:00 WIB
Linda Evangelista. (Instagram/ lindaevangelista untuk ERASA Skincare @erasaskincare)
Linda Evangelista mengatakan ia juga mengalami depresi dan membenci diri sendiri karena masalah ini. (Instagram/ lindaevangelista untuk ERASA Skincare @erasaskincare)

Liputan6.com, Los Angeles - Supermodel era 90-an Linda Evangelista akhirnya buka suara kepada penggemar soal mengapa ia tak lagi aktif berkarier. Rupanya yang jadi penyebab, kata dia, adalah perawatan mengurangi lemak yang sempat dijalaninya.

"Kepada penggemarku yang bertanya-tanya mengapa aku tak lagi bekerja sementara teman seangkatanku kariernya makin bersinar, jawabannya karena aku dirusak secara brutal lewat prosedur CoolSculpting dari Zeltiq yang memberi hasil kebalikan dari yang dijanjikan," tutur wanita 56 tahun ini di Instagram, seperti diwartakan E! News, Jumat (24/9/2021).

CoolSculpting sendiri adalah teknik pembekuan lemak tanpa operasi dengan teknologi cryolipolysis. Teknik ini menggunakan temperatur rendah untuk membuat kulit mati rasa dan umumnya digunakan untuk memahat bentuk tubuh.

Model kondang tahun 80 dan 90-an yang kerap disejajarkan dengan Cindy Crawford, Naomi Campbell, dan Claudia Schiffer ini kemudian menceritakan apa yang ia alami.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengaku Cacat Permanen

Unggahan Linda Evangelista. (Instagram/ lindaevangelista )
Unggahan Linda Evangelista. (Instagram/ lindaevangelista )

"Bukannya mengurangi, [perawatan] ini meningkatkan sel lemakku dan membuatku cacat permanen, bahkan setelah menjalani dua operasi pembetulan yang menyakitkan dan tak berhasil. Kini aku, seperti yang dideskripsikan media, 'tak bisa dikenali'," kata dia. 

Dalam unggahan ini Linda Evangelista mengungkap bahwa ia mengalami paradoxical adipose hyperplasia (PAH). Ini adalah efek samping dari CoolSculpting di mana hasil yang muncul justru kebalikannya, sel lemak tumbuh, bukannya menyusut.

Ia mengaku tak mendapat informasi soal risiko ini sebelum menjalani prosedur kosmetik ini. 

Bikin Depresi dan Benci Diri Sendiri

Linda Evangelista. (Instagram/ lindaevangelista )
Linda Evangelista. (Instagram/ lindaevangelista )

"PAH tak hanya menghancurkan mata pencaharianku, tapi juga membuatku terjerat dalam pusaran depresi, kesedihan yang amat sangat, dan rasa benci terhadap diri sendiri yang begitu mendalam," tulisnya.

Linda Evangelista menambahkan, kejadian ini membuatnya menutup diri. Namun ia tetap berharap suatu saat nanti bisa kembali nyaman untuk tampil ke muka publik.

Linda Menggugat

Linda Evangelista juga menyebut akan mengajukan gugatan hukum. E! News berupaya menghubungi Allergan sebagai perusahaan induk Zeltiq untuk meminta klarifikasi, tapi belum ada tanggapan.

Sementara di unggahan Linda Evangelista, sejumlah pesohor dunia datang memberikan dukungan.

Banjir Dukungan

Desainer Marc Jacobs berkomentar, "Terima kasih atas keberanian dan kekuatanmu. Aku mencintaimu Linda."

"Linda-kekuatanmu dan inti dari dirimu akan selalu dikenal dan ikonis. Bravo!" tulis Cindy Crawford.

"Elos aku memuji keberanian dan kekuatanmu untuk berbagi pengalaman ini, dan tak terperangkap lagi di dalamnya. Kamu tahu aku mencintaimu, kami mencintaimu dan akan selalu ada untukmu," Naomi Campbell menambahkan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya