Liputan6.com, Jakarta Dugaan penipuan berkedok penerimaan CPNS lewat jalur prestasi menyeret putri Nia Daniaty. Salah satu korban, Agustin, menggelar konferensi pers bersama pengacara Odie Hudianto, pekan lalu.
Agustin mengaku menyetor uang 30 juta rupiah. Korban yang konon mencapai lebih dari 200 orang setor duit dengan jumlah bervariasi dari puluhan hingga seratus jutaan.
Advertisement
Baca Juga
Reaksi Nia Daniaty Saat Tahu Anaknya Terjerat Kasus Dugaan Penipuan: Bukan Tanggung Jawab Saya Lagi
Putri Nia Daniaty Disebut Menghilang Bak Ditelan Bumi Usai Ketahuan Suruh Orang Nyamar Jadi Pegawai BKD
Putri Nia Daniaty Diduga Menyuruh Orang Nyamar Jadi Pegawai BKN, Rekaman Suaranya Diungkap ke Publik
Kabar putri Nia, Olivia Nathania diduga menipu sampai ke telinga pengacara Farhat Abbas. Mantan suami Nia Daniaty ini buka suara terkait dugaan penipuan yang viral pekan lalu.
Ā
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saling Lapor?
āBerarti sebenarnya saling lapor saja. Justru kita bisa melaporkan orang-orang yang menyogok, atau membayar untuk menjadi pegawai negeri,ā katanya, kami lansir dari video interviu kanal YouTube Cumicumi, Minggu (26/9/2021).
Dari lubuk hatinya, Farhat Abbas mengaku terjebak dua perasaan yakni maluĀ dan prihatin. Ia mengirim doa agar kasus yang membelit keluarga Nia Daniaty segera beres.
Advertisement
Sangat Memalukan
āJadi sebenarnya kasus yang sangat memalukan menurut saya. Tapi sebagai seorang mantan suami dan pernah jadi ayah anak ini, saya turut prihatin dan berdoa semoga masalah ini cepat terselesaikan,ā ujar Farhat Abbas.
āSeandainya mereka terbuka ya mungkin kita akan memberi saran atau apa. Tapi selama ini, kan tidak pernah tahu bisnisnya apa dan dengan siapa dia berbisnis,ā ia menambahkan.
Ā
Polisi Bertindak Sekalian
Farhat Abbas mengaku telah mendengar bahwa korban dugaan penipuan ini mencapai ratusan. Menjadi korban, artinya mereka merugi karena kadung menyerahkan sejumlah uang.
āBerarti kan membayar. Harusnya pihak polisi bertindak saja sekalian, diproses baik yang jadi calonya maupun yang ingin menjadi pegawai negeri itu karena ini adalah contoh yang tidak baik,ā beri tahu Farhat Abbas.Ā
Advertisement
Tak Memutus Silaturahmi
Diberitakan sebelumnya, Agustin berupaya mengajak Olivia Nathania duduk bersama dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun yang bersangkutan malah hilang kontak. Akhirnya, Agustin menemui Nia Daniaty.
āSaya pengin awalnya baik, akhirnya baik supaya tidak memutus silaturahmi kita. Ibu Nia berjanji: Baik Bu. Karena dia tidak satu rumah dengan saya, saya akan coba telepon,ā ia menjelaskan.