Liputan6.com, Jakarta Nama Roy Marten tak asing bagi penikmat film dan sinetron Indonesia. Berkarier sejak 1974, bintang film Badai Pasti Berlalu berhasil mempertahankan eksistensinya lebih dari 40 tahun. Bakat seninya menurun kepada dua anaknya, Gading Marten dan Gibran Marten.
Sukses di industri hiburan, Roy merasakan pasang surut kehidupan. Aktor 69 tahun ini pernah mengalami kegagalan dalam berumah tangga hingga terjerat kasus narkoba.
Advertisement
Baca Juga
Masalah yang dialami tidak meredupkan kariernya. Tahun ini misalnya, ia muncul di 3 film, 1 web series dan sinetron. Berikut profil Roy Marten dirangkum Showbiz Liputan6.com, minggu (17/10/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.<
Salatiga
Pemilik nama Roy Wicaksono Abdul Salam lahir di Salatiga, 1 Maret 1952. Ia putra pasangan Abdul Salam dan Johanna Nora Van Daatselaar. Pemain sinetron Surga Yang Kedua ini anak ketiga dari enam bersaudara. Dua saudaranya, yaitu Rudy Salam dan Chris Salam, juga terjun ke dunia hiburan.
Advertisement
Film
Roy kali pertama main film pada 1974, berjudul Bobby. Beberapa filmnya yang sukses adalah Cintaku di Kampus Biru, Akibat Pergaulan Bebas, Guna-Guna Istri Muda, hingga Ali Topan Detektif Partikelir Turun ke Jalan.
Pada 1977, Roy bersama Yati Octavia, Robby Sugara, Doris Callebaute, dan Jenny Rachman disebut sebagai artis termahal dengan bayaran Rp 5 juta per film, yang pada tahun itu bernilai fantastis.
Sinetron
Ketika film berbumbu adegan seks mendominasi industri sinema Indonesia, Roy banting setir jadi pemain sinetron sejak tahun 1990-an. Sinetron yang dibintanginya mendapat respons hangat penonton televisi, di antaranya Bella Vista, Senja Makin Merah, dan Kupu-kupu Kertas.
Advertisement
Pernikahan
Pemain sinetron Dewi Fortuna pernah menikah dengan Farida Sabtijastuti, dan dikaruniai empat orang anak yaitu Monique, Alin, Galih dan Gading Marten. Pernikahan ini berakhir dengan perceraian.
Pada 1985, Roy menikah dengan Anna Maria. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak yaitu Merari Sabati dan Gibran Marten.
Narkoba
Pada 2006, bintang film Permainan Bulan Desember terjerat kasus narkoba dan divonis 9 bulan dengan subsider 3 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada November 2007, ia ditangkap di Hotel Novotel Surabaya saat sedang pesta sabu-sabu.
Untuk kasus narkoba yang kedua, ia divonis tiga tahun penjara serta denda 10 juta rupiah dengan subsider tiga bulan kurungan. Roy bebas bersyarat pada Agustus 2009.
Advertisement
Bangkit
Pada 2010, Roy kembali ke dunia hiburan dengan membintangi film Selimut Berdarah. Sejak itu, setiap tahun ia selalu bermain film dan sinetron. Tahun 2021, ia terlihat di film Incredible Love, Berhenti di Kamu, Devil on Top, serial web Imperfect The Series, dan jadi pemain tamu di sebuah episode sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2.