Liputan6.com, Tokyo - Perjalanan panjang V6 di industri hiburan Jepang berakhir sudah. Terhitung sejak Senin (1/11/2021) kemarin, grup ini bubar setelah 26 tahun berkarier.
Dilansir dari The Mainichi, sebagai perpisahan dengan penggemarnya, V6 tampil untuk terakhir kalinya dalam konser "LIVE TOUR V6 groove."
Advertisement
Konser terakhir grup J-Pop bentukan Johnny & Associates ini digelar di Makuhari Messe convention center, di Kota Chiba.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terakhir Kali Manggung Bersama
Konser ini dibuka dengan lagu "Ame", yang dimuat dalam album terakhir V6, STEP. Berturut-turut mereka membawakan hits mereka, termasuk lagu debut "Music for The People."
Di panggung, Yoshihiko Inohara mengungkapkan perasannya berada di panggung terakhir kalinya sebagai anggota V6.
"Aku berpikir setiap kali kami mengakhiri lagu, aku akan teringat bahwa kami berenam tak akan tampil bersama lagi. Tapi ternyata kami justru menikmati suasana menyenangkan," kata dia.
Advertisement
Keputusan Go Morita
Go Morita, yang juga memutuskan hengkang dari Johnny & Associates menyatakan dia begitu bersyukur bisa bertemu dengan rekan-rekannya di V6 dan para penggemar.
"Besok aku juga akan meninggal [agensi], tapi kurasa aku tak merasa mengambil keputusan yang salah. Aku ingin percaya kepada diriku, dan aku ingin kalian percaya kepada kami berenam," tuturnya.
Debut 1 November 1995
V6 debut pada 1 November 1995 silam. Mereka beranggotakan Masayuki Sakamoto (50), Hiroshi Nagano (49), Yoshihiko Inohara (45), Go Morita (42), Ken Miyake (42), dan Junichi Okada (40).
Nama V6 meroket lewat variety show Gakko e Iko. Mereka juga dikenal sebagai penyanyi soundtrack anime kondang Inuyasha, "Change the World", dan One Piece "Super Powers".
Advertisement
Diumumkan Maret
Pengumuman pembubaran V6 diumumkan pada Maret lalu, setelah Go Morita mengungkap keinginan menjadi aktor dan berpisah dari Johnny & Associates.
Para anggota grup ini kemudian memutuskan pembubaran kelompok idol J-Pop ini, karena V6 dinilai tak bisa komplit tanpa enam anggota.