Liputan6.com, Jakarta Masih ada catatan menarik dari malam Anugerah Piala Citra atau FFI 2021 yang digelar di Jakarta, Rabu (10/11/2021). Aktor Jerome Kurnia memenangi gelar Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
Ia mengalahkan empat aktor lainnya, yakni Dimas Aditya (Yuni), Kiki Narendra (Preman), Muzakki Ramdhan (Preman) dan rekannya sendiri, Giulio Parengkuan (Penyalin Cahaya).
Advertisement
Baca Juga
“Selamat malam semuanya terima kasih FFI dan juga terima kasih dewan juri yang pastinya. Terima kasih atas kedatangan Pak Jokowi Presiden kita yang kami cintai, Bapak Menteri juga,” ucapnya sambil menggenggam Piala Citra.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wregas Thank You
“Wregas thank you, benar. Terima kasih sudah memercayai aku. Terima kasih sudah membuat aku jadi bagian dari pesan kamu Wregas,” tuturnya sembari menatap sang sutradara Penyalin Cahaya.
Setelah berterima kasih kepada produser dan para pemain, Jerome Kurnia mengajak segenap pihak menghentikan kekerasan di industri film maupun di masyarakat.
Advertisement
Mama Terima Kasih
Bintang film Bumi Manusia juga menyuarakan kesetaraan lewat medium terbaik, yakni sinema. Gongnya, ucapan terima kasih kepada ibunda yang disambut gemuruh tepuk tangan.
“Terakhir, Mama terima kasih selalu percaya sama aku. Mohon maaf enggak pernah rangking, tapi dapat Piala Citra,” pungkas Jerome Kurnia kemudian silam dari atas panggung.
Buat Mama
Permohonan maaf kepada ibunda ramai dibahas warganet. Ini bermula ketika Ernest Prakasa mengutip pidato kemenangan itu lalu mentwitkannya lewat akun Twitter terverifikasinya.
“Buat Mama, maaf aku gak pernah ranking, tapi bisa dapet Piala Citra” Jerome Kurnia, Aktor Pendukung Terbaik FFI 2021 (Penyalin Cahaya). SWAG!” tulis sutradara Cek Toko Sebelah.
Advertisement
Warganet Curcol
Disukai ribuan orang, sejumlah warganet membahas twit ini sembari curhat colongan. “Buat keluargaku, aku dari dulu rangking tp ga pernah di apresiasi Eaaa,” sahut @feby_olii. “Dari sd slalu ranking, sampe s2 cumlaude, kluarga cuma: oh,” @misstatik menimpali.
“Buat keluargaku terima kasih untuk masa kecil yang begitu keras, dituntut untuk bertahan dan bisa dalam segala hal tanpa adanya pembelajaran terlebih dahulu, terimakasih sudah mengajarkan banyak hal tentang kehidupan yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita ingin,” cuap @laurradinantii.