Liputan6.com, Jakarta Nikita Willy kini bahagia berumah tangga. Ia tengah menanti kelahiran bayi yang berjenis kelamin laki-laki. Namun, ada satu momen tak terlupakan bagi sang aktris seumur hidupnya.
Bintang sinetron Putri Yang Ditukar dan Cinta Buta menyebut titik terendah dalam hidupnya terjadi sekitar 1,5 tahun lalu saat sang ayah, Henry Willy, meninggal dunia. Nikita Willy syok dan terpukul.
Advertisement
Baca Juga
“Saat papaku meninggal. Baru 1,5 tahun yang lalu. Selama ini aku belum pernah kehilangan seseorang yang dekat banget sama aku. Seseorang dari keluarga inti aku, terus tiba-tiba papaku enggak ada, meninggal karena sakit,” ucap Nyonya Indra Priawan.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kapan Menikah?
Nikita Willy percaya, tenggelam dalam kesedihan tak akan menyelesaikan masalah. Karenanya, bintang film Terlalu Tampan mencoba bangkit dari kesedihan seraya mengingat satu impian almarhum yang belum terwujud.
“Papaku selalu setiap kali ketemu aku bilang: Kapan menikah? Cuma karena waktu itu aku merasa masih muda, masih mau jalan-jalan,” ujarnya, dalam video interviu di kanal YouTube Maia Al El Dul, Senin (6/12/2021).
Advertisement
Papaku Sakit dan Meninggal
“Sampai akhirnya papaku sakit dan meninggal itu yang bikin aku drop adalah, papaku meninggal smenetara aku belum bisa mewujudkan keinginannya itu,” Nikita Willy menyambung.
Tak lama setelah itu, ia dan Indra Priawan yang kala itu pacaran putus. Pelantun “Kutetap Menanti” ingin pacar berikutnya adalah suami yang sah di mata agama dan hukum.
Waktu Itu Aku Putus
“Makanya itu, waktu itu aku putus. Putusnya juga gara-gara itu, kayak sudahlah aku enggak mau pacaran lagi. My next boyfriend is my husband,” paparnya, panjang.
Nikita Willy dan Indra Priawan saat itu sudah empat tahun pacaran. Meski telah putus, komunikasi mereka tetap berjalan meski tak sehangat dan sesering dulu.
Advertisement
Setelah Aku Putus
“Ternyata setelah aku putus dan aku juga lebih konsentrasi sama kehidupan aku sendiri, jadi lebih dekat sama Allah juga untuk bisa mendoakan papaku, ternyata Indra datang lagi untuk langsung melamar,” Nikita Willy membeberkan.
Lamaran Indra Priawan dilandasi kesadaran saling membutuhkan dan tak bisa hidup tanpa satu sama lain. Nikita Willy tak henti mengucap syukur atas momen ini. “Empat atau lima bulan setelah itu ya,” ia mengakhiri.