Jennie Blackpink dan V BTS Sama-Sama Dihantam Komentar Jahat, Warganet Korea Geregetan

Liputan6.com, Seoul - Gara-gara jari kepeleset, V BTS kini menuai hal yang tak diinginkan. Ia jadi sasaran komentar jahat.

Seperti diketahui, hal ini berawal dari akun Instagram para personel BTS yang baru saja diluncurkan. Seperti rekan-rekannya yang lain, pada awalnya ia hanya mengikuti rekan-rekan satu grup dan juga agensinya.

Namun ia tak sengaja menekan tombol untuk mengikuti satu akun. Celakanya, pemilik akun ini adalah Jennie Blackpink. Buntut dari kesalahan tak disengaja ini, kedua artis menjadi sasaran komentar jahat.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Serangan untuk Jennie hadir lewat kolom komentar. Sejumlah kata celaan, berikut emotikon yang menggambarkan orang mual dan (maaf) muntah berhamburan di sana.

Sebagian warganet yang mengeluarkan serangan ini menyebut-nyebut atau menggunakan profil terkait BTS. Tapi tak sedikit pula ARMY yang bereaksi keras atas perilaku tak apik ini.

Ada pula yang menilai komentar tersebut dikeluarkan haters kedua artis untuk memperkeruh suasana. 

Sementara V BTS memang membatasi kolom komentar Instagram-nya sehingga yang bisa bereaksi hanya orang-orang yang ia ikuti. Namun di media sosial Twitter, ia mendapat banyak komentar jahat.

Dilansir dari Koreaboo, Rabu (8/12/2021), haters mengeluarkan cacian tak pantas, bahkan (maaf) menghubungkannya dengan mendiang neneknya.

Kondisi ini ternyata mendapat perhatian khusus dari warganet Korea, yang membagikan situasi ini di forum The Qoo. Tak sedikit yang menyayangkan, mengapa hal sepele berbuah menjadi serangan komentar jahat.

"Ini bukan masalah besar, tapi ia sudah mendapat 1.500 komentar jahat. Semoga Jennie dan V tetap kuat," kata seorang warganet.

"Ya ampun, baru sehari setelah akunnya dibuat sudah ada masalah. Berat jadi seleb," kata yang lain.

"Wow, ini bukan masalah besar. Tolong kalian kembali ke realita," tutur seorang warganet