Rhoma Irama Kenang Hujan Batu saat Manggung di Tengah Konflik Dangdut vs Rock

Rhoma Irama pernah merasakan panasnya perseteruan penggemar musik rock dan dangdut saat ia tampil di Bandung, Jawa Barat.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 13 Des 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2021, 15:00 WIB
[Bintang] Rhoma Irama
Rhoma Irama (Foto: Nurwahyunan)

Liputan6.com, Jakarta Rhoma Irama memiliki pamor yang sangat luar biasa di dunia musik dangdut Tanah Air. Tak heran pelantun "Judi" ini memiliki julukan terhormat dari masyarakat sebagai Si Raja Dangdut.

Namun, bukan berarti karier Rhoma Irama tak disertai terpaan berat. Dahulu, sempat ada satu masa ketika penggemar musik rock dan dangdut berselisih. Bahkan ketika konser pun dua kubu kerap berseteru.

Rhoma Irama pernah merasakan panasnya perseteruan penggemar musik rock dan dangdut saat ia tampil di Bandung, Jawa Barat. Bahkan, Rhoma menyaksikan sendiri timpuk-timpukan batu antar penonton.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Bentrok Fisik

Gaya Ridho dan Rhoma Irama di Panggung Indonesian Dangdut Awards 2018
Gaya pedangdut Rhoma Irama saat tampil dalam acara Indonesian Dangdut Awards 2018 di Studio 5 Indosiar, Jakarta, Jumat (12/10). Rhoma Irama membawakan lagu Euphoria dan Musik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kisah ini diceritakan oleh Rhoma Irama melalui video podcast miliknya di YouTube saat mengundang vokalis God Bless Ahmad Albar. Dua penyanyi gaek ini sempat membahas seputar bentrok fisik antara fans musik rock dengan pecinta dangdut.

"Saat itu memang sempat ramai, sehingga saya sampai fisik mengalami. Saya show di Bandung, itu kan sarangnya Giant Step, sarangnya rock. Itu lapangan Tegalega, Bandung, penuh tapi hujan batu," ujar Rhoma Irama dalam video yang diunggah November 2021.

 

Akhirnya Berhenti

Rhoma Irama.
Rhoma Irama aktif di kanal YouTube. (Foto: Dok. YouTube Rhoma Irama Official).

Lantas, Rhoma Irama mengaku bahwa di tengah konflik tersebut, ia sempat meminta penonton terus melanjutkan aksi mereka. Namun pada akhirnya hujan batu berhenti dengan sendirinya.

"Polisi saja enggak berani naik. Saya naik, saya bilang 'Lempari terus!'. Berhenti sendiri akhirnya. Pas kami mulai, 'Bersihin batu dulu!' Kayak orang mau bikin jalan saking banyaknya. Digeser dulu, baru kami main," ujar Rhoma Irama mengenang.

 

Didamaikan

Rhoma Irama pun mengatakan bahwa konflik antara musik rock dan dangdut terus berlanjut setelah kejadian itu. Sampai muncullah satu sosok yang berhasil mendamaikan kedua kubu, yakni tokoh yang juga pimpinan Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno.

"Seperti itu. Akhirnya ada satu tokoh yang mendamaikan antara dangdut dan rock. Sehingga, dangdut dan rock sampai sekarang ini hidup berdampingan secara harmonis, seperti kita lihat sekarang. Jasa terbesar untuk Japto Soerjosoemarno,"ujar Rhoma Irama.

Baru Berulang Tahun

Rhoma Irama sendiri baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-75 pada 11 Desember lalu. Ungkapan kebahagiaan sempat disampaikannya melalui media sosial.

"SURPRISE MILAD KE-75 TAHUN.Terima kasih banyak kepada keluarga besar dan teman - teman yang telah mendoakan saya pada milad ke-75 ini.Semoga doa anda untuk saya berpulang juga untuk anda semua.Aamiin Allahumma Aamiin.#RhomaIrama #Milad🎥: Fahmi Tamami," tulisnya dalam salah satu keterangan video di Instagram @rhoma_official, Sabtu (11/12/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya