Sangat Menyedihkan, Lee Junho Sampai Tak Sanggup Membaca Skrip Episode Akhir The Red Sleeve

Lee Junho cerita tentang episode akhir The Red Sleeve yang penuh air mata.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 09 Feb 2022, 08:45 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 13:30 WIB
The Red Sleeve
Lee Junho cerita tentang episode akhir The Red Sleeve yang penuh air mata. [Foto: Instagram mbcdrama_now]

Liputan6.com, Jakarta The Red Sleeve telah menyelesaikan masa tayangnya pada Sabtu (1/1/2022). Episode terakhirnya dinilai sangat memilukan hingga meninggalkan bekas yang mendalam di hati penonton.

Dalam kesempatan wawancara, pemeran Raja Jeongjo, Lee Junho, mengungkap kisah di balik layar episode akhir drama yang diangkat dari sejarah asli ini.

Adegan akhir The Red Sleeve berlokasi di Boseong, Provinsi Jeolla. Adegan ini diambil sebelum musim dingin tiba. 

"Kami merekamnya sebelum dingin saat bunga dan daun belum berguguran. Adegan terakhir difilmkan pada minggu episode 5 dan 6 ditayangkan. Dengan kata lain, itu diambil sangat awal. Semua orang menangis saat syuting," kata anggota 2PM ini. 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tak Bisa Menahan Tangis

Lee Seyoung
[Foto: Instagram @seyoung_10]

Bahkan, Lee Se Young yang berperan sebagai Sung Deok Im, tak berhenti menangis saat rehealsal. Momen ini juga terekam dalam video di balik layarnya.

"Seyoung seharusnya tidak menangis di akhir, tetapi dia kesulitan menahan air matanya," tutur Lee Junho.

Junho Menangis

Lee Junho 2PM
[Foto: Instagram @le2jh]

Sementara Lee Junho secara alami menitikkan air mata. "Saya menangis dan mengungkapkan kasih sayang saya untuk Deok Im yang saya tunggu untuk waktu yang lama," ungkapnya.

Kesan Saat Membaca Naskah

Pria berusia 32 tahun tersebut menerima naskah untuk dua episode terakhir bersamaan. Dan seperti inilah kesan pertama Junho saat membaca skrip episode 16 dan 17.

"Saya tidak berani melanjutkan membaca naskah. Itu sangat memilukan hingga saya tidak bisa membaca naskahnya lagi. Saya mencoba memahami hanya konteks dasar dan menghapus skrip sebanyak mungkin," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya