Lola Diara Buka Suara Disebut-sebut Sebagai Tokoh Lidya, Pelakor di Layangan Putus

Liputan6.com, Jakarta - Web series Layangan Putus, hingga kini masih menjadi perbincangan hangat. Apalagi, serial ini disangkutpautkan dengan kehidupan nyata yang ditulis Mommy ASF.

Dan Lola Diara, disebut-sebut sebagai tokoh nyata dalam Layangan Putus.

Lola Diara yang sudah berhijrah, mengenakan hijab dan cadar ini pun buka suara terkait web series Layangan Putus.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melalui Instagram Stories yang telah hilang, dan diunggah kembali oleh Instagram gosip @komentatorpedas, Selasa (4/1/2022), Lola Diara mengaku tak mau mengomentari tentang fitnah karena ia menganggap sebagai aib.

"Sejak kegaduhan ini terjadi di tengah-tengah umat bahkan menjadi bola liar juga fitnah yang besar ...ana belum pernah melibatkan diri ana untuk berkomentar, karena ana anggap hal ini adalah aib, mudharat dan bukan hal penting/besar yang perlu ana tanggapi," tulisnya.

Lola pun mengutarakan kebingungannya karena dirinya kerap menjadi pembicaraan orang namun ia tak dilibatkan dalam web series ini.

"Namun makin kesini ana semakin banyak melihat reaksi juga persepsi yang bermunculan karena bisnis yang sedang di produksi adalah disebut-sebut bagian dari kisah hidup ana, andaikata itu benar...mengapa ana tidak pernah di libatkan untuk berkisah," tanyanya.

Lola Diara berkomentar tetang series yang tengah menjadi pembicaraan hangat ini dan mengingatkan kembali tentang kisah Mirna, wanita yang menjadi korban kopi sianida.

"Hal ini mengingatkan ana kembali... 'Black record' ini sudah pernah terjadi pada Keluarga Mirna (kopi sianida) dengan home production yg sama," tambahnya.

Diakui Lola Diara bahwa dirinya belum menonton Layangan Putus. Namun sedikit banyaknya ia sudah tahu jalan ceritanya.

"Andaikata benar kisah itu dikaitkan dengan ana, demi Allah ana berlepas diri. Sebab penulis sendiri telah memberikan klarifikasi jika kisah yang diyakini 'based on true story' ini bukanlah kisah nyata yang sebenarnya. Semoga Allah menjaganya," doanya.

Dalam pembelaannya, Lola juga menjelaskan bahwa hubungannya dengan sang kekasih kala itu tidak ada maksiat sebelum ijab kabul. Ia pun siap bersaksi.

"Tidak ada pelanggaran agama sebelum pernikahan terjadi dan ana akan bersaksi dihadapan Allah atas hal ini. Ana sudah lebih dulu berhijab syari'at sebelum menikah dan kami menjalani syari'at pernikahan ta'addud," paparnya.