Cara Cegah Kena Diabetes di Usia Muda Meski Ada Riwayat Keluarga

Individu bisa menggunakan cara menjaga pola makan seimbang dalam menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah diabetes di usia muda.

oleh Tim Health diperbarui 14 Jan 2025, 07:26 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 07:00 WIB
Pengaruh Obesitas dan Jarang Berolahraga
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara meminimalkan risiko diabetes sejak usia muda pada individu yang memiliki keluarga dengan riwayat kondisi tersebut yakni dengan menjaga berat badan. Hal ini disampaikan dr Faisal Parlindungan, M.Ked (PD) Sp.PD-KR dari KSM Penyakit Dalam RS UI.

"Bisa, dengan menjaga berat badan agar tetap ideal, (objektifnya dengan indeks massa tubuh 18.5-24.9)," kata Faisal pada Jumat (10/1) dilansir ANTARA.

Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, Faisal mengatakan, individu bisa menggunakan cara menjaga pola makan seimbang dalam menerapkan gaya hidup sehat.

Jumlah Asupan Nutrisi Harian

Faisal pun merinci asupan karbohidrat, protein serta serat yang dapat dikonsumsi.

"Menjaga pola makan seimbang (karbohidrat 45-60 persen anjuran karbohidrat kompleks, protein 15-20 persen, lemak 25-30 persen, serat 25-30 gram), pantau kadar gula darah tiap tahunnya dan pantang merokok serta minum alkohol," ujar dia.

Selain itu, konsumsi gula tambahan dianjurkan maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.

"Konsumsi karbohidrat baiknya di rentang 45-60 persen kebutuhan kalori," kata dia.

Berolahraga

Selain menerapkan pola makan seimbang, Faisal juga mengingatkan agar individu rutin berolahraga minimal 30 menit dengan frekuensi 3-4 kali per minggu. Hal ini juga menjadi salah satu cara gaya hidup sehat jika ada riwayat diabetes.

 

Gejala Diabetes

Adapun gejala klasik diabetes yang bisa dicermati menurut Faisal yakni banyak buang air kecil (poliuri), banyak minum (polidipsi), banyak makan (polifagi) dan penurunan berat badan.

Selain itu, mulanya pada pemeriksaan laboratorium awal akan ditemukan nilai gula darah sewaktu ataupun puasa yang melampaui batas normal.

"Misalnya pada gula darah sewaktu di atas 200 mg/dL dan gula darah puasa di atas 126 mg/dL. HbA1C juga menjadi indikator adanya diabetes bila nilainya ≥6.5," ucap dia.

Ia menambahkan diabetes di usia muda juga bisa dipicu dari gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tidak sehat dengan konsumsi makanan dan minuman tinggi gula ataupun lemak, jarang berolahraga, berat badan berlebih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya