6 Potret Nia Ramadhani di Sidang Vonis, Langsung Menangis Dijatuhi Hukuman 1 Tahun Penjara

Liputan6.com, Jakarta - Kasus narkoba yang menjerat pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bersama sopir pribadinya, Zen Vivanto, memasuki babak akhir. Proses persidangan panjang yang sudah dilalui sepanjang 2021, bermuara kepada pembacaan vonis majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (11/1/2022).

Bintang sinetron Bidadari ini berharap majelis hakim meringankan tuntuan 12 bulan rehabilitasi dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Alasannya, kondisi anak-anak Nia Ramadhani yang masih kecil dan memerlukan bimbingan orang tua secara langsung dalam keseharian mereka.

Namun harapan Nia dan Ardi mendapatkan keringanan hukuman pupus. Majelis hakim menolak tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang meminta ketiga terdakwa dihukum rehabilitasi selama 12 bulan dengan menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun.

Raut kesedihan langsung terpancar dari wajah Nia hingga membuatnya menangis. Berikut, 6 potret Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat menghadiri sidang pembacaan vonis majelis hakim terkait kasus narkoba seperti dirangkum Liputan6.com

Nia langsung tertunduk kala majelis hakim membacakan vonis hukuman setahun penjara karena terbukti bersalah dalam kasus narkoba.

Ekspresi Nia yang semula terlihat tegar dan ikhlas berubah menjadi penuh kesedihan. Usai majelis hakim membacakan vonis, Nia tampak mengusap air matanya.

Kesedihan Nia juga terlihat ketika hakim ketua mempersilakan para terdakwa untuk berkonsultasi kepada tim kuasa hukumnya yang berada di sisi kiri majelis hakim.

Usai berkonsultasi, Nia kembali terlihat sesekali menyeka matanya dengan tangan sembari kembali ke kursinya yang berada di tengah, diikuti terdakwa Ardie dan Zen untuk dengarkan sikap atas putusan yang akan disampaikan kuasa hukum.

Air mata Nia tak terbendung. Usai keluar dari ruang persidangan, Nia menangis secara emosional. Nia masih berharap mendapatkan keringanan hukuman terkait kasus narkoba yang menjeratnya.

Sementara itu, Ardi Bakrie berusaha untuk terus menenangkan istrinya. Meski diliputi kesedihan yang sama usai mendengar vonis majelis hakim, Ardi memilih untuk membesarkan hati Nia.