Gara-Gara Diselingkuhi Ayus Sabyan, Berat Badan Ririe Fairus Turun 6 Kg Dalam 6 Hari

Liputan6.com, Jakarta Akhirnya Ririe Fairus buka suara soal rumah tangga dengan Ayus Sabyan yang hancur tahun lalu. Beredar kabar, pernikahan mereka kandas akibat perselingkuhan alias orang ketiga.

Diduga, Nissa Sabyan pelakor dalam drama rumah tangga Ayus dan Riri. Dalam video interviu di kanal YouTube Maia Al El Dul TV, Minggu (23/1/2022), ibu dua anak ini membenarkan Ayus selingkuh.

Ririe Farius hingga kini tak bisa lupa momen kali pertama tahu suaminya selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Saat Ayus mengaku selingkuh, Ririe Fairus sampai tak doyan makan.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Kalau dulu, aku kan enggak bisa makan atau terkapar enam hari di tempat tidur, enggak bisa ngapa-ngapain,” ungkap Maia Estianty, mengenang perselingkuhan suami pertamanya, dulu.

“Sama. Aku tuh sampai… karena pas tahu (perselingkuhan) itu aku enggak langsung ngasih tahu orangtua. Beberapa bulan baru orangtua tahu sendiri bahkan,” Ririe Fairus menyahut.

Perlahan, keluarganya curiga. Ririe Fairus yang biasanya ceria kini murung. Berat badannya melorot drastis dan kentara sekali postur tubuhnya mengurus. Akhirnya, Ririe buka suara.

“Jadi selama enam hari kayaknya aku turun enam kilogram, enggak makan apa-apa. Benar-benar enggak nafsu,” ujarnya. Saat itu, Ririe Fairus benar-benar marah kepada Ayus Sabyan.

Sempat, selebgram dengan 600 ribuan pengikut ini bertanya kepada Tuhan mengapa rumah tangganya ditimpa musibah? Kenapa harus dia yang jadi korban perselingkuhan?

“Mungkin kalau dibilang marah ya manusiawi ya Bun, karena enggak pernah ngerasain itu sebelumnya. Jadi (aku sempat tanya kepada Tuhan) kenapa harus gue?” tanya Ririe Fairus.

Dalam kondisi terpuruk, Ririe Fairus kebingungan mengambil sikap. Ia ragu mampukah melanjutkan hidup setelah memergoki Ayus Sabyan main api di belakang.

“Kok bisa? Terus gue harus bagaimana, bingung sendiri. Apa yang harus aku lakuin buat ke depannya, terus kayak (merasa) sudah enggak punya kehidupan saja,” ia mengingat.