8 Nominasi Piala Oscar 2022 Tak Lagi Diumumkan Secara Langsung, Orang Dalam Protes

Liputan6.com, Jakarta Ajang Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022 akan dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu pembedanya, delapan kategori tak akan disiarkan melalui televisi melainkan dalam format off-air alias di belakang kamera.

Melansir abc.net.au, pihak Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) memutuskan untuk membacakan nominasi dan pemenang kategori tersebut sebelum acara disiarkan secara langsung pada 27 Maret 2022 mendatang.

Delapan kategori yang nominasi dan pemenangnya akan dibacakan terlebih dahulu sebelum siaran langsung puncak acara Academy Awards ke-94 adalah Film Editing, Production Design, Sound, Make-up and Hair Styling, Music (Original Score), dan tiga kategori Film Pendek: Documentary, Live Action, dan Animated.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jajaran anggota AMPAS terpaksa menjalani hal tersebut setelah mereka menerima surat dari presiden grup, David Rubin. Isinya adalah permintaan agar mereka menyaring penghargaan mana yang akan diberikan sebelum siaran langsung dimulai di Dolby Theatre in Hollywood, Los Angeles, California.

Kabarnya, hal ini berkaitan dengan penurunan rating acara yang terus terjadi setiap tahun. Namun begitu, David Rubin beralasan bahwa perubahan tersebut diperlukan agar Academy Awards bisa menyajikan tayangan yang lebih sehat di masa depan.

Namun begitu, ditekankan bahwa presentasi serta pidato delapan pemenang tetap akan ditampilkan di tengah siaran. Namun pembacaan sudah dilakukan sejak awal lalu mendapat proses penyuntingan.

Hasil pembacaan pemenang lantas diedit dan disisipkan di tengah-tengah siaran langsung acara utama yang akan berjalan selama tiga jam. Rubin memastikan kedelapan pemenang tetap akan mendapat momen Oscar mereka.

"Ketika memutuskan bagaimana memproduksi Oscar, kami menyadari bahwa ini adalah acara televisi siaran langsung dan kami harus memprioritaskan pemirsa televisi untuk meningkatkan keterlibatan pemirsa dan menjaga acara tetap vital, kinetik, dan relevan," tulis Rubin dalam keterangannya, disampaikan ABC.

"Ini telah menjadi fokus diskusi penting selama beberapa waktu. Kami melakukan ini sambil mengingat pentingnya membuat nominasi kami menjadi pengalaman sekali seumur hidup yang bisa dinikmati," sambungnya.

Namun keputusan David Rubin itu menimbulkan gejolak dari dalam tubuh anggota AMPAS. Beberapa dari mereka menganggap pimpinan sedang mengalah dengan pihak televisi yang menayangkan acara mereka.

"Ini kegagalan total. Ini adalah contoh lain dari Academy yang tunduk pada jaringan. Banyak orang yang sangat kecewa," ujar seorang anggota AMPAS kepada The Hollywood Reporter.

"Ini tidak masuk akal dan pemimpin harus malu," anggota lain mengeluhkan.