Liputan6.com, Jakarta Selalu ada cerita unik dari pergelaran Piala Oscar. Salah satunya, fenomena sejumlah aktor papan atas Hollywood yang meraih Oscar namun bukan untuk kategori akting. Ben Affleck adalah contoh mutakhir.
Kekasih Jennifer Lopez ini selalu dimaki kritikus saat membintangi film. Giliran jadi sutradara atau penulis naskah, malah panen pujian. Kali pertama ia meraih Oscar kategori Penulis Skenario Asli Terbaik lewat Good Will Hunting (1997).
Advertisement
Baca Juga
Piala Oscar kedua diraih pemeran Batman kala menjabat porduser film Argo (2012). Jelang Oscar 2022, laporan khas Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 aktor papan atas Hollywood yang menang Oscar bukan untuk kategori akting.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Orson Welles
Menang Oscar: Penulis Skenario Asli Terbaik untuk Citizen Kane (1941)
Masih ingat film Mank yang diperankan Gary Oldman. Nah, Mank yang dimaksud, adalah Herman J. Mankiewicz, seniman peraih Oscar Penulis Skenario Terbaik lewat film Citizen Kane. Ia meraih Oscar itu berkat kolaborasi dengan aktor multibakat era klasik, Orson Welles.
Citizen Kane mengantar Orzon Welles meraih tiga nominasi Oscar untuk Sutradara, Pemeran Utama Pria, dan Penulis Skenario Asli Terbaik. Di Indonesia, Ernest Prakasa berkat Cek Toko Sebelah meraih nominasi Piala Citra di tiga kategori yang sama dengan Orson Welles. Menangnya pun di kategori skrip!
Advertisement
2. Robert Redford
Menang Oscar: Sutradara Terbaik untuk Ordinary People (1980)
Generasi Instagram mengenal Robert Redford lewat peran Alexander Pierce dalam mega-box office Avengers: Endgame. Jauh sebelum berada dalam pusara perang para pahlawan Marvel, Robert Redford adalah seniman multibakat kaliber Oscar.
Dinominasikan untuk Pemeran Utama Pria Terbaik lewat The Sting (1974) dan Quiz Show (1995), ia justru menang Oscar kategori Sutradara Terbaik via Ordinary People. Jangan salah, di tangan Robert Redford, Ordinary People meraih 4 Oscar termasuk Film Terbaik.
3. Kevin Costner
Menang Oscar: Sutradara dan Film Terbaik untuk Dances With Wolves (1990)
Sebelum jadi bodyguard gantengnya Whitney Houston, Kevin Costner bikin gempar lewat Dances With Wolves. Dalam film berpendapatan kotor 424 juta dolar AS (kini setara 6 trilun rupiah) ini, ia merangkap tiga jabatan yakni aktor utama, sutradara, dan produser.
Tiga jabatan ini diganjar nominasi Oscar. Kevin Costner membawa pulang piala Film dan Sutradara Terbaik. Enggak kaleng-kaleng, ia mengalahkan dua legenda hidup yakni Francis Ford Copolla (The Godfather 3) dan Martin Scorsese (Goodfellas). Ini wow banget, sih.
Advertisement
4. Mel Gibson
Menang Oscar: Sutradara dan Film Terbaik lewat Braveheart (1995)
Nasib Mel Gibson lebih “apes” ketimbang Clint Eastwood. Pasalnya, ia tak pernah sekalipun dinominasikan komite Academy Awards untuk kategori akting. Ya, ia membawa pulang dua Piala Oscar lewat Braveheart namun untuk kategori Sutradara dan Film Terbaik.
Dua puluh satu tahun kemudian, ia meraih nominasi Oscar penyutradaraan berkat Hackswa Ridge. Celakannya, keaktoran Mel Gibson diakui Razzie Awards. Ia tiga kali jadi nomine Aktor Pendukung Terburuk dan menang sekali lewat film Daddy’s Home 2 (2017). Duh!
5. Clint Eastwood
Menang Oscar: Sutradara dan Film Terbaik untuk Unforgiven (1992) serta Million Dollar Baby (2004)
Tak ada yang meragukan keaktoran Clint Eastwood namun komite Academy Awards hingga kini masih pikir-pikir untuk mengganjarnya piala kategori akting. Bayangkan, berkarier sejak 1955, Clint Ewastwood baru dua kali diganjar nominasi akting dan kalah.
Pada 1993, aktingnya di Unforgiven dikalahkan Al Pacino (Scent of a Woman). Tahun 2005, performanya di Million Dollar Baby dijinakkan Jamie Foxx (Ray). Koleksi empat Oscarnya didapat masing-masing untuk Sutradara dan Film Terbaik.
Advertisement
6. Matt Damon
Menang Oscar: Penulis Skenario Asli Terbaik lewat Good Will Hunting (1997)
Babang tampan kesayangan kita bersama ini tiga kali meraih nominasi Oscar kategori akting lewat The Martian, Invictus, dan Good Will Hunting namun selalu dibiarkan pulang dengan tangan kosong. Judul yang disebut terakhir memberinya Oscar Penulis Skenario Asli Terbaik.
Naskah Good Will Hunting digarap Matt Damon bareng babang tampan lain, Ben Affleck. Ini baru namanya kolaborasi super-produktif. Dua cowok ganteng ngumpul bukan cuma buat ngopi sambil ngomongin cewek, tapi bikin karya kelas dunia. Patut dicontoh, em?