Marshel Widianto Yakin Tak Bakal Ditahan Terkait Kasus Video Dea OnlyFans

Liputan6.com, Jakarta - Marshel Widianto, terseret kasus video syur Dea OnlyFans. Akibat membeli 1 google drive yang berisi 76 video dan foto panas.

Pada Kamis (7/4/2022), komika berambut kribo ini pun memenuhi panggilan polisi untuk menjawab seputar pembelian video syur milik wanita bernama Gusti Ayu Dewanti.

Marshel Widianto ini mengakui bahwa perbuatannya ini tak bisa dibenarkan. Meski niatnya hanya untuk menolong orang lain.

"Dan bisa dibilang memang perbuatan gue itu enggak bisa dibenarkan, tidak untuk ditiru," paparnya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Jumat (8/4/2022).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Marshel Widianto menjalani prosesi pemeriksaan cukup lama. Sampai-sampai ia lupa berapa banyak pertanyaan yang dilontarkan penyidik padanya. Namun ia menegaskan dirinya tak akan ditahan.

"Kalo elu nanya, Gw akan di tahan atau tidak, Tidak teman2 😁🙏," tambahnya.

Dibeberkan Marshel Widianto bahwa kehadirannya ke Polda Metro Jaya hanya memenuhi panggilannya sebagai saksi. Dan tidak meningkat menjadi tersangka.

"Karena tidak semua yang di panggil itu pasti Tersangka, Ada juga yang tersanjung😁🙏," sambungnya.

Saat diketahui komedian berinisial M diketahui adalah Marshel Widianto, tak terlihat sedikit pun wajah ketakutan. Bahkan, ia selalu melemparkan tawa kepada orang-orang yang dijumpainya.

"Kemaren sih fisik gue sehat mental agak turun. Tapi sekarang mental sudah naik pol-polan," lanjutnya.

Sejak namanya dikaitkan dengan Dea OnlyFans, Marshel pun berubah namanya menjadi lebih panjang dari aslinya.

"Hi, perkenalkan saya Marshel google drive Widianto. Hari ini gue mau bilang terima kasih lo dah support gue kemaren," paparnya.