Liputan6.com, Jakarta - Kasus menghilangnya Buluk Superglad setelah diduga melakukan penipuan berkedok investasi, akhirnya ditanggapi secara tegas oleh manajemen Superglad. terhitung sejak 1 Mei 2022 lalu, pemilik nama Lukman Laksmana Rakalogatama sudah bukan lagi vokalis Superglad.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh manajemen Superglad pada Rabu (1/6/2022) lalu melalui sejumlah lini media sosial milik Superglad. Salah satunya adalah akun Instagram terverifikasi mereka, @superglad_band, yang sempat mengumumkan hilangnya Buluk sejak pekan lalu.
"Terhitung mulai hari ini tanggal 1 Juni 2022, Bulik a.k.a Lukman Laksmana sudah tidak lagi bagian dari Superglad. Kami akan terus berjalan dengan nafas dan format baru. Terimakasih semua atas support nya kepada Superglad, show must go on! WALK TOGETHER ROCK TOGETHER," begitu pengumuman di media sosial berupa unggahan teks tersebut berbunyi.
Advertisement
Manajemen juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan para penggemar yang disapa Hero atau Heroes dalam keterangan teks tersebut.
"Dear Heroes, The show must go on! Thanks for all support 🙏🏻 Walk Together Rock Together," tulis mereka.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dukungan Penggemar
Meskipun terkesan dikeluarkan secara sepihak, manajemen Superglad serta personel yang lain justru langsung mendapat dukungan secara masif dari para penggemarnya alias Heroes. Mereka memandang seolah sikap Buluk itu sudah tak dapat ditoleransi lagi demi kemajuan Superglad.
"Sebuah langkah tegas yang harus di ambil. Nama band lebih besar dari pada nama satu personil. Semoga pengganti bulux lebih baik lagi dan superglad bisa berkarya 🤲🏻 Aamiin," tulis @jal***.
"Alig banget si ini menurut gua, kayak semacam kelainan/penyakit (gangguan kesehatan secara rohani). Amat sangat di sayangkan 😢. Gass terus pokoknya lah superglad 🔥🔥," kata @om.***.
"Salut superglad atas ketegasannya 👍🏼 tetap semangat!!! Gas terus," tulis @f_h***.
"The show must go on!! Keep spirit pakde @giox666 dan om @barce_sg ✊✊," ujar @cra***.
Advertisement
Kasus Investasi Bodong
Sebelumnya, Buluk diduga menjadi pelaku penipuan berkedok investasi bodong setelah manajemen Superglad mendapat banyaknya laporan dari orang-orang yang mengaku sebagai korban mantan vokalis mereka itu.
Bahkan, nama Buluk telah masuk sebagai terlapor di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan tersebut.
Sejumlah kerabat mengabarkan bahwa Buluk menghilang sejak 13 Mei 2022 dan tidak ada yang mengetahui keberadaannya maupun informasi terkait Buluk hingga kini.
Tim Konten Video Buluk
Selain manajemen band Superglad, tim konten Catatan Si Buluk juga mengumumkan soal kasus penipuan yang sedang melanda sang musikus. Bahkan gara-gara hal tersebut, tim Catatan Si Buluk menutup konten mereka di YouTube.
Menurut tim konten Catatan Si Buluk, sudah berhari-hari Buluk tak bisa dihubungi bahkan nomor ponsel serta media sosialnya sudah tak aktif. Keluarga pun tak mengetahui di mana keberadaan musikus berusia 49 tahun itu.
Lantaran hal tersebut, Buluk Superglad pun dinyatakan menghilang. Tudingan ini membuat tim konten merasa dikhianati. Mereka juga mendukung segala upaya agar kasus penipuan berkedok investasi ini berujung pada keadilan.
Advertisement