Denada Harus Sembunyi-Sembunyi Tiap Pulang ke Indonesia, Tak Ingin Sang Putri Menangis

Tak jarang, Aisha menangis setiap kali Denada harus kembali ke Indonesia.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 15 Jun 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2022, 11:00 WIB
[Fimela] Denada
Tak jarang, Aisha menangis setiap kali Denada harus kembali ke Indonesia. (Instagram/denadaindonesia)

Liputan6.com, Jakarta Sejak 2018 lalu, Denada dan sang putri yaitu Aisha Aurum, memutuskan untuk tinggal di Singapura. Keputusan itu diambil semata untuk mempermudah Aisha Aurum menjalani pengobatan untuk sakit kanker darah atau leukemia yang dideritanya.

Namun bukan keputusan mudah bagi Denada untuk menjalani kehidupan di Singapura. Pasalnya, ia masih harus bolak-balik ke Indonesia untuk bekerja.

Dan hal itu tentunya selalu berat bagi Denada untuk meninggalkan sang putri di Singapura sementara ia bekerja di Indonesia. Tak jarang, Aisha menangis setiap kali Denada harus kembali ke Indonesia.

"Selama ini aku sama Aisha kan di sana dua-duaan, dan memang adanya cuma aku di sana kan, jadi tentunya dia pasti nangis kalau aku tinggal," kata Denada saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Tunggu Aisha Sekolah

Denada (Foto: Instagram/@denadaindonesia)
Denada (Foto: Instagram/@denadaindonesia)

Untuk menyiasatinya, Denada pun harus sembunyi-sembunyi setiap kali pulang ke Indonesia. Salah satu caranya adalah Denada berangkat setiap kali sang putri sedang sekolah.

"Biasanya pas aku mau jalan itu aku nunggu dia pas lagi sekolah, supaya dia ke-distract. Biar nggak terlalu fokus kalau aku mau pergi ke mana-mana," kata Denada.

Menangis

[Fimela] Potret terbaru Aisha Aurum, anak Denada
Foto: Instagram Denada

Namun hal itu tidak selalu berjalan lancar, ada kalanya sang putri tetap mengetahui bahwa Denada akan kembali ke Indonesia.

"Tapi kali ini kebetulan dia lagi libur sekolah dan lagi ada di rumah. Biasanya aku yang antar dulu dia sekolah, jadi pas dia masuk sekolah, ter-distract, nggak langsung aware gitu. Cuma kemarin karena nggak bisa, ya sudah, nangis," sambungnya.

Beri Pengertian

[Bintang] Denada
Denada. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Terlepas dari itu, Denada harus selalu memberikan pengertian kepada sang putri bahwa ia harus kembali ke Indonesia agar bisa tetap bekerja dan mendapatkan penghasilan.

"Akhirnya ya aku kasih pengertian, karena kan bukan pilihan juga ya untuk stay di Singapura tanpa bekerja. Di satu sisi aku sedih, karena aku nggak kepengin dia itu, jadi gini, aku harus memberikan penjelasan ke dia bahwa aku sebagai orangtua itu aku harus bekerja. Itu adalah tanggung jawab orangtua," tutupnya.

Delirium, Gejala COVID-19, Gejala Baru COVID-19, Gejala Covid, Gejala Baru Covid
Infografis yang menyebut bahwa delirium merupakan gejala baru dari COVID-19, penyakit yang disebabkan Virus Corona SARS-CoV-2, tersebar di media sosial dan grup WhatsApp. (Sumber: Istimewa)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya