Disebut Pihak Dito Mahendra Tak Hadir Mediasi, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Pertanyakan Suratnya

Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani dikatakan pihak Dito Mahendra tidak menghadiri undangan mediasi yang difasilitasi oleh Polrestra Serang Kota. Keduanya ingin dipertemukan untuk membahas soal laporan kekasih Nindy Ayunda terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.

Karena ketidakhadiran bintang film Comic 8, mediasi dinyatakan gagal. Menanggapi hal tersebut, Fahmid Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani angkat bicara. Ia mempertanyakan tentang surat undangan mediasi yang disebutkan.

"Nah, tentang yang lain-lain terkait ada informasi seolah-olah Niki itu tidak mau datang mediasi, tolong tunjukkan suratnya,” kata Fahmi Bachmid dikutip kanal dari YouTube Seleb Oncam, Senin (27/6/2022).

Yang Fahmi Bachmid tahu, Nikita Mirzani diundang untuk datang malam hari ke Polresta Serang Kota. Namun hal itu baru disampaikan beberapa jam sebelum mediasi dilakukan.

"Diundang datang jam 9 malam. Ada seseorang datang ke Polres bahwa dia menunggu Nikita Mirzani untuk datang mediasi. Apa yang mau dimediasikan, kalau yang datang satu orang,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Nikita Mirzani mengaku hanya menerima surat panggilan pemeriksaan dari Polresta Serang Kota. Terkait masalah mediasi sama sekali tidak sampai ke tangannya sehingga ia tidak menghadiri mediasi seperti yang disebutkan pihak Dito Mahendra.

"Tapi suratnya itu adalah BAP (berita acara pemeriksaan, red), dimintai keterangannya sebagai saksi, BAP tambahan sebagai saksi, bukan undangan perdamaian,” ujar Nikita Mirzani.

Lagi pula saat penjadwalan mediasi, Nikita Mirzani sedang tidak ada di Jakarta. Wanita 36 tahun itu mengkalim bahwa Dito Mahendra memang sengaja melakukan mediasi saat dirinya sedang keluar kota.

“Dia tahu akan di Bali. Dia tahu aku ke Bali dari hari Kamis ya,” katanya.

Diketahui Nikita Mirzani dilaporkan oleh Dito Mahendra ke Polresta Serang, Banten atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan dibuat Dito Mahendra pada 16 Mei 2022 lantaran dirinya disebut penipu oleh mantan istri siri Dipo Latief.

Merasa tak kenal secara pribadi dengan Nikita Mirzani, Dito Mahendra memilih untuk memperkarakan hukum ucapan Nikita Mirzani di Instagram-nya.