Tiara Marleen Geram Putranya Ikut Di-bully di Sekolah: Kalau Benci dengan Mamanya, Jangan Merembet ke Anak Saya

Liputan6.com, Jakarta Tiara Marleen saat ini masih menjalani wajib lapor setelah ditetapkan jadi tersangka atas laporan ayah mertua Vanessa Angel. Tiara Marleen menjalani wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.

Tiara Marleen berharap masalahnya dengan H. Faisal ini bisa cepat selesai agar ia bisa kembali fokus mengurus anak-anaknya. Tak dipungkiri, masalah ini cukup membuatnya kerepotan, mengingat ia memiliki anak yang masih kecil.

"Wajib lapor kita setiap Senin Kamis, doain aja supaya cepat selesai. Bukannya capek ya, kita kan punya anak kecil, kalau dibawa-bawa capek, kalau ditinggal kasihan juga," kata Tiara Marleen dilansir dari tayangan YouTube Sambel Lalap yang diunggah Senin (11/7/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tak hanya itu, masalah ini juga rupanya berimbas kepada anaknya yang besar. Tiara Marleen menyebut bahwa di sekolahnya, anaknya itu kerap di-bully karena masalah ini.

"Anak yang paling kecil umur satu tahun 4 bulan, yang sudah besar SMA kelas 3, justru yang kita khawatirkan itu yang sudah paham dan ngerti, mereka terganggu juga ya, sekolah jadi nggak fokus, banyak di-bully juga," kata Tiara Marleen lagi.

Dari situ, ia mengimbau kepada masyarakat dan siapapun yang memang tidak suka kepadanya, agar sebatas meluapkan kebenciannya kepada dirinya saja. Jangan hal ini juga berimbas kepada anak-anaknya.

"Jadi ngerembet ke anak juga, mau kita kan kalau mereka benci dengan mamanya, ya sudah benci saja sama saya, jangan sama anak saya," kata Tiara Marleen.

Seperti diketahui, Tiara Marleen telah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Haji Faisal di Polres Depok. Tak dipungkiri Tiara Marleen mengaku cemas dengan status hukumnya saat ini sebagai tersangka.

Ia pun berharap bisa berdamai, dan ayah Fuji dan mendiang Bibi Andriansyah ini bisa mencabut laporannya.