Liputan6.com, Jakarta Dengan air mata berlinang, Roro Fitria membongkar perilaku suami yang membuatnya mantap menggugat cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022).
Didampingi 9 pengacara dan tim psikolog yang terdiri tiga orang, Roro Fitria menyebut Andre Irawan melakukan KDRT termasuk kekerasan verbal. Ini tidak bisa ditoleransi.
Bintang film Bangkitnya Suster Gepeng menampik tudingan terlalu menuntut suami. “Saya enggak butuh apa-apa. Saya hanya butuh sosok suami, imam, yang benar-benar imam, tidak imam kamuflase,” ujarnya sambil menangis.
Advertisement
Baca Juga
Setelahnya Roro Fitria mencontohkan kata-kata kasar yang dilontar Andre Irawan beberapa bulan terakhir. Perbuatan tak menyenangkan ini kerap terjadi bahkan setelah Roro Fitria memberinya anak laki-laki.
Yang Sayang dan Hormat
“(Saya butuh suami) yang sayang dan hormati saya. Yang tidak akan tega bentak saya, tidak akan tega ngata-ngatain saya gob****,” ungkap Roro Fitria dengan air mata berlinang.
Melansir video konferensi pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/9/2022), artis yang akrab disapa Nyai enggan berkomentar bahwa KDRT ini adalah ujian menjelang hijrah.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Itu Rahasia Allah
“Itu rahasia Allah, ya. Saya enggak tahu, tidak bisa jawab. Saya tidak bisa menutup-nutupi lagi. Rasa sakit yang saya alami sudah berbulan-bulan, hampir setahun,” ia menyambung.
Roro Fitria berharap kehadiran bayi laki-laki yakni Muhammad Sultan Al Fathir mampu melembutkan hati Andre Irawan. Apes, harapan tak sejalan dengan kenyataan.
Dan Klimaksnya Baby Sultan
“Dan klimaksnya adalah ketika Baby Sultan lahir. Saya sudah merasakan betapa sakitnya lahir normal. Dan dia melakukan hal yang sama terus. Ya sudah,” Roro Fitria membeberkan.
Gugat cerai dipandang sebagai jalan terbaik untuk bebas dari KDRT yang menyebabkan tekanan batin. “Saya tidak kuat lagi,” tutupnya. Pihak Andre Irawan belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Roro Fitria.
Advertisement