5 Poin Chandra Liow Bantah Tuduhan Melakukan Kekerasan kepada Inayma

Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus content creator Chandra Liow akhirnya membuat video klarifikasi sebagai buntut dari tudingan tindak kekerasan yang dilontarkan kepadanya oleh mantan kekasihnya, Indira Ayu Maharani atau yang akrab disapa dengan Inayma.

Tudingan melakukan kekerasan muncul setelah Inayma secara tersirat menyampaikannya di akun Twitter miliknya beberapa waktu lalu. Kala itu, Inayma bercerita tentang perlakuan kasar yang pernah diterimanya dari berbagai pihak termasuk mantan kekasih yang diklaimnya sebagai seorang YouTuber.

"Mantan YouTuber kemarin mau nabrakin aku make mobilnya di Antasari 110KM bilang 'kalo kamu masih mau bareng yaudah kita m*ti bareng'," tulis Inayma melalui akun @inayma pada Jumat, 30 Oktober 2022.

Klarifikasi disampaikan Chandra Liow melalui sejumlah video di akun Instagram resmi miliknya pada Rabu (5/10/2022). Dari situlah, diketahui terdapat sedikitnya 5 poin terkait tudingan kekerasan tersebut. Berikut deretannya.

Chandra Liow menyebut bahwa secara rinci dalam videonya mengenaai apa yang terjadi pada hari ia dituduh melakukan tindakan kasar pada Inayma. Menurutnya, apa yang diungkapkan oleh Inayma tidak pernah terjadi.

"Tuduhan ini agak rancu karena seakan gue yang ingin menabrakkan dia dengan mobil. Satu lagi adalah gue bersama dia dengan mobil terus kita menabrakkan diri. Di sini gue tegaskan, ini tidak pernah terjadi," ujar Chandra Liow.

Chandra Liow juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat meminta bantuan dua temannya untuk menjadi mediator masalah dalam hubungannya bersama Inayma.

Chandra Liow kemudian menjelaskan kronologi hubungannya dengan Inayma. Pada saat itu, dirinya sudah merasa tidak cocok sehingga memutuskan ingin berpisah dengan Inayma. Ia mengatakan bahwa kala itu Inayma belum ingin mengakhiri hubungan.

"Jadi dia nuduh katanya gue ngajak mati bersama. Di situ kondisinya gue yang lebih mau menyudahi hubungan gue dengan dia. Sekali lagi, gue yang lebih mau menyudahi hubungan dengan dia," kata Chandra Liow.

"Dia (Inayma) terus menolak untuk mengakhiri (hubungan), bukan sebaliknya. Gue tegaskan di sini, itu tidak pernah terjadi, gue tidak pernah mengajak dia mati bersama atau bunuh diri bersama, karena buat gue buat apa gue ngajak mati bersama kalau gue yang mau putus di saat itu. Dan yang terjadi adalah selisih paham iya, pasti ada. Berdebat, iya pasti ada, karena apa? Karena dia tidak membiarkan untuk putus," jelasnya.

Chandra Liow juga menjelaskan bahwa ia sebenarnya masih berhubungan baik dengan mantan kekasihnya sebelum tudingan itu disampaikan.

Sang YouTuber menegaskan bahwa ia bukannya memarahi mantan kekasihnya, melainkan menanyakan apa yang ingin ditanyakan.

"Jadi masalah dating app itu ya. Gue itu tidak marah-marah ke dia. Kita bahkan ngobrol kok selama beberapa hari. Saya hanya menanyakan, kenapa sih kok dating app-nya dia itu mengarah ke saya," terang Chandra Liow.

"Di sana juga kita ngobrol banyak kok dan itu baik-baik, tidak seperti yang dia bilang marah-marah," sambungnya.

Chandra Liow turut merespons masalah plat mobil yang dianggap menjadi bukti dirinya dituding mengebut dengan kecepatan tinggi di daerah Antasari, Jakarta.

Pada foto yang dilampirkan Inayma, plat mobil milik Chandra Liow tampak copot. Foto mobil dengan plat copot tersebut diambil oleh Inayma setelah Chandra Liow mengantarnya pulang usai sepakat berpisah.

Chandra Liow pun mengaku dirinya tidak menyangka foto mobilnya dengan plat yang copot itu digunakan oleh Inayma untuk membangun narasi seolah-olah ia diajak mengebut sepanjang perjalanan.

"Foto mobil gue dari belakang pelat yang lepas. Gue juga enggak tahu kenapa dia ngambil foto mobil gue. Mungkin untuk kenang-kenangan apalah gue enggak tahu. Tapi yang pasti gue enggak percaya dia bisa membuat itu jadi manipulasi sekarang ini," kata Chandra Liow.

"Jadi yang dituduhkan gue ngebut sampai platnya copot itu semua juga salah dan gue bisa buktiin," sambungnya menegaskan.

Sebelum menjelaskan panjang lebar soal fakta yang diberikannya, Chandra Liow membuka pernyaataan dengan menyampaikan simpatinya kepada para korban kekerasan dalam sebuah hubungan.

"Gue tidak mendukung abuse terjadi pada siapapun karena itu menyakitkan, tapi difitnah menjadi seorang abuser dan dituduh melakukan percobaan pembunuhan memiliki konsekuensi yang nyata," ungkapnya.

"Gue cuma manusia biasa, gue gak sempurna, gue mungkin pernah bikin kesalahan, tapi gue bukan abuser," sambung Chandra Liow.

Selain itu, Chandra Liow juga menganggap terkadang ada orang-orang yang berbicara lantang soal kekerasan untuk memutarbalikkan fakta dan pembunuhan karakter, menyiratkan hal yang sedang dialaminya. Ia juga mengaku tudingan ini sangat mengganggu kehidupan pribadinya sekaligus reputasi dan profesionalitasnya.