Liputan6.com, Jakarta Penikmat konten audio seperti podcast dan radio rasanya wajib berkenalan dengan audioseries. Cerita berseri yang dikemas dalam format audio itu kini menjadi warna baru di tengah ramainya konten-konten berbasis visual di zaman sekarang.
Berbekal inspirasi dari pendahulunya, drama radio, audioseries berkembang menjadi format audio tersendiri yang diadaptasi oleh beberapa produser konten dan platform audio. Melihat lebih jauh ke belakang, konten audio berseri seperti drama radio telah lama mendapatkan tempat di hati para pendengarnya dengan cerita yang sebagian besar bertema silat dan kerajaan-kerajaan di nusantara.
Sajak berjudul 'Singa Liar Padang Karautan' oleh Ken Arok, menjadi pembuka drama radio populer pada tahun 80-an berlatar sejarah berdirinya Kerajaan Singasari, Sabda Pandita Ratu. Diiringi musik dan efek suara yang apik, dialog antar tokoh di dalam drama radio tersebut mampu membuat kita perlahan-lahan membayangkan sedang berada di zaman Kerajaan Singasari.
Advertisement
Selain Sabda Pandita Ratu, beberapa sandiwara radio yang tak kalah populer adalah Mahkota Mayangkara, Babad Tanah Leluhur, dan Misteri dari Gunung Merapi.
Hadir dengan lebih kekinian, audioseries menghadirkan konten yang mirip dengan drama radio di masa lalu melalui digital. Menikmati konten audio seperti audioseries hanya membutuhkan satu indra yaitu telinga, banyak kesempatan untuk mengerjakan hal-hal lain atau multitasking tanpa harus kehilangan hiburan serta tidak perlu melihat ke layar.
Sensasi
Tidak hanya itu, sensasi unik lainnya yang bisa didapatkan dari mendengarkan konten audio adalah theatre of mind. Pemilihan kata-kata dan efek suara yang hadir di tiap cerita akan menghasilkan visualisasi dan imajinasi yang nyata di dalam benak masing-masing pendengar.
Apa yang hadir di imajinasi tersebut mungkin akan berbeda-beda bagi setiap orang. Karena pada dasarnya, audioseries berbeda dengan film yang memberikan gambaran visual secara langsung kepada penontonnya. Tentu menyenangkan saat imajinasi kita dibiarkan bebas tanpa harus dipatahkan oleh visual yang tidak sesuai ekspektasi kita seperti saat menonton film.
Ketika mendengarkan audioseries yang bercerita tentang seorang wanita manis berambut panjang duduk di taman, seorang pendengar bisa saja membayangkan wanita itu mirip sahabatnya. Lain halnya dengan pendengar lain yang membayangkannya seperti wanita manis yang ia lihat di mall kemarin siang.
Advertisement
Genre
Salah satu dari segelintir platform audio streaming di Indonesia yang menghadirkan konten audioseries adalah Noice. Sebagai platform audio streaming lokal terbesar di Indonesia, Noice berkolaborasi dengan para penulis lokal untuk mengadaptasi karya mereka secara eksklusif dalam format audioseries.
"Sejak awal, kami berkomitmen untuk merangkul para kreator dan penulis lokal di Indonesia dalam menghadirkan karya mereka dalam format audio di aplikasi Noice. Kami melihat audioseries sebagai konten yang sangat berpotensi untuk bisa menarik pendengar yang loyal. Apalagi jika melirik negara-negara Asia lainnya seperti Tiongkok dan India, audioseries merupakan salah satu tipe konten yang sangat mendukung pertumbuhan platform-platform audio di negara-negara tersebut. Bagi mereka yang memang menyukai buku dari penulis tertentu, serta yang menyukai film ataupun cerita berseri, mendengarkan audioseries dapat memberikan kesan tersendiri yang berbeda dan unik," ujar Niken Sasmaya, Chief Business Officer, Noice kepada media, Jumat (14/10/2021).
"Konten yang dihadirkan dalam format audio dibuat dengan nuansa unik dan pastinya memberikan pengalaman mendengarkan story-telling yang berbeda jika dibandingkan dengan format buku atau narasi," tambah Niken.
Horor
Journal of Terror: Kelana yang ditulis oleh Sweta Kartika menjadi katalog audioseries Noice paling populer saat ini dari genre horor. Tidak hanya horor, Noice juga menyajikan genre audioseries lain yang tak kalah menarik seperti romansa, adult romance, thriller, drama remaja, dan banyak lainnya.
Selain mengadaptasi karya penulis lokal, Noice juga mengembangkan cerita-cerita menarik lain dalam genre tersebut dengan dukungan para penulis internal. Beberapa yang telah dirilis dan menjadi karya original Noice di antaranya SOBER BANG!, Catatan Pembalasan Fajar, dan Kota Bunga.
Advertisement