Pernyataan Nikita Mirzani Ditahan Akibat Laporan Dito Mahendra: Saya Akan Berdoa Biar Allah Turun Tangan

Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, buka suara soal penahanan sang klien di Rutan kelas 2B Serang akibat laporan Dito Mahendra soal dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

Kepada jurnalis, Fahmi Bachmid menyebut seteru Nindy Ayunda itu sempat tertawa dan meyakini dalam kondisi genting seperti sekarang, pertolongan Sang Khalik akan datang untuknya.

“Dia ketawa, setelah itu dia bilang: Saya mohon supaya Gusti Allah yang turun tangan untuk persoalan ini. Sudah itu saja yang disampaikan,” katanya kami lansir dari video klarifikasi di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (25/10/2022).

Bintang film Comic 8 dan Nenek Gayung meyakini siapa yang berbuat zalim pada akhirnya akan menuai kezaliman. Kala itu, Nikita Mirzani tak menyebut nama pelaku zalim yang dimaksud.

“Dia yakin bahwa siapa pun yang menzalimi siapa pun, pasti Allah akan turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Sudah itu saja, dia enggak mau bicara apa-apa. Dia tidak menjelaskan apa-apa,” Fahmi Bachmid menyambung.

Penahanan Nikita Mirzani diwarnai sejumlah insiden dramatis. Salah satunya, pelantun “Nikita Gang” berteriak histeris seraya menyebut nama Dito Mahendra. Fahmi Bachmid menyebut kliennya menolak ditahan karena merasa bukan penjahat.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Itu urusan lain teriak-teriak, biasa. Karena dia merasa bahwa: Saya pada saat tengah malam didatangi rumah saya, digerebek segala macam. Setelah itu saya ditangkap di mal tapi saya tidak ditahan. Saya datang baik-baik di Kejaksaan, saya langsung diperlakukan seperti ini,” urainya.

Setelahnya, Nikita Mirzani bersikap kooperatif dan bersedia digelandang ke Rutan Kelas 2B Serang tanpa baju tahanan. Ia menitip pesan kepada kuasa hukum bahwa doanya tidak akan putus.

“Makanya dia bilang: Bang, saya akan berdoa biar Allah yang turun tangan,” Fahmi Bachmid menyambung. Ia dan sejumlah sahabat mendukung Nikita Mirzani dengan menyiapkan sejumlah kebutuhan selama dibui.

“Pemeriksaan kesehatan dan pemberkasan saya tidak tahu. Yang jelas kami datang hanya membawa dia habis itu pulang, nanti dilihat seperti apa besok,” pungkasnya semalam.