Liputan6.com, Jakarta Verrell Bramasta diketahui sedang menghabiskan momen liburan tahun baru di Jepang. Namun saat tengah berada di Negeri Sakura, Verrell Bramasta mengalami kemalangan karena kecopetan.
Tas miliknya yang berisikan kartu ATM, kartu kredit, dan paspor hilang saat foto-foto di Shinjuku ketika menjelang dini hari. Putra Venna Melinda kemudian langsung mengurus masalah tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Sayangnya, saat ia ingin kembali ke Indonesia, Verrell Bramasta kembali mendapat kendala. Laporan kehilangan yang sempat ia buat itu rupanya tidak bisa ditemukan. Di sana, ia ditemani juga oleh sang ayahanda yaitu Ivan Fadilla.
Advertisement
"Balik ke stasiun polisi Shinjuku, Jepang biar bisa balik ke Indonesia, oke guys seperti biasa, nggak ngerti lagi kenapa ribet banget di kepolisian Jepang ini, jadi waktu itu aku udah bikin laporan 6 jam di sini dan sekarang aku balik ke sini dan mereka bilang laporannya enggak ada, sementara enggak mungkin dong 6 jam di sini katanya laporannya enggak ada," kata Verrell Bramasta di TikTok yang juga diunggah di InstaStory pada Minggu (8/1/2023).
Baca Juga
Kendala
Sang ayah menduga kendala ini terjadi karena adanya masalah komunikasi antara dirinya dan petugas di Jepang.
"Ya sepertinya ada kesulitan komunikasi, mereka kurang ngerti atau paham apa yang kita sebutin gitu lo," kata Ivan Fadilla.
"Dan aku udah gila sih kalau harus 6 jam lagi di kantor polisi di sini sih, nggak sih, sementara KBRI Indonesia baik banget bisa langsung bantu ngeluarin pasport emergency, cuma surat dari polisinya ini yang enggak keluar-keluar. Ini mereka semua lagi nyari laporan aku guys, sekian banyak orang nemuin satu laporan aja masa enggak bisa sih."" timpal Verrell.
Advertisement
Akhirnya Ditemukan
Akhirnya setelah beberapa jam kemudian laporan kehilangan itu bisa ditemukan. Dengan begitu, Verrell Bramasta harapan untuk bisa segera pulang ke Indonesia kembali terbuka.
"Setelah nunggu beberapa jam dan dibantu KBRI Indonesia akhirnya ada titik terang. Jadi kita nunggu satu jam itu untuk mereka cari datanya, KBRI Indonesia thank you, buat teteh Syahrini thank you," kata Verrell Bramasta.
"Alhamdulillah akhirnya udah dapat suratnya setelah mungkin menghabiskan 8 jam di kantor polisi, dari yang kemarin 6 jam sama sekarang 2 jam an, akhirnya udah dapat laporannya, akhirnya semoga aku bisa balik ke Indonesia," ucap Verrell.
Pesan
Mengakhiri unggahannya, Verrell Bramasta berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati di manapun berada. Karena sekali pun di tempat yang dipercaya aman, kejahatan akan selalu mungkin terjadi.
"Jadi buat kalian yang liburan ke Jepang meskipun negaranya aman atau di mana pun kalian berada tetap harus hati-hati karena kita enggak tahu kapan musibah akan datang jadi lets go see you di Indonesia. Thank you Shinjuku police station untuk 8 jamnya. Yang akhirnya surat laporannya selesai bye!"
Advertisement