Liputan6.com, Jakarta Influencer Fanni Abriyanti membawa pesan dalam Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari. Menurutnya, edukasi dan kepedulian para ibu di Tanah Air terkait nutrisi buah hati mesti ditingkatkan.
Berkaca pada fakta dan data, 1 dari 3 anak Indonesia usia di bawah 5 tahun mengalami anemia. Asupan gizi yang tidak optimal plus anemia mempertinggi faktor risiko terjadinya gangguan pertumbuhan yang jadi awal terjadinya stunting.
“Sebagai ibu, saya sadar pentingnya edukasi, terutama dalam pemenuhan gizi seimbang bagi anak,” ujar Fanni Abriyanti lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (31/1/2023).
Advertisement
Baca Juga
Influencer Aji Handoko Sajikan Koleksi Eksklusif Sneakers Warna Burgundi dan Merah, Ceriakan Imlek 2023
Influencer Rensia Sanvira Buka Kartu Soal Ruam Popok Bikin Tidur Anak Jadi Tak Tenang dan Gampang Rewel
Penulis Buku Rita Ramayulis Ungkap Fakta Menarik Soal Gula, Ajak Generasi Muda Hidup Lebih Sehat
Ada banyak nutrisi yang mesti dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang anak termasuk vitamin C dan zat besi. Kurang zat besi memicu gangguan perkembangan fungsi kognitif dan pertumbuhan anak.
Saya Senang...
Ini disampaikan Fanni Abriyanti dalam program edukasi bertajuk “Pentingnya Kombinasi Unik Zat Besi dan Vitamin C Dukung Si Kecil Tumbuh Maksimal” di Jakarta, baru-baru ini.
“Saya senang para ibu antusias mengikuti kegiatan edukasi. Semoga kami dapat menerapkan semua informasi dalam keseharian di rumah dan terus dukung kebutuhan nutrisi anak-anak agar mereka bisa jadi generasi maju,” ujarnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sistem Imunitas Tubuh
Dalam kesempatan itu, Presiden Indonesian Nutrition Association, Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K), menyebut asupan zat besi yang tidak adekuat berdampak jangka pendek pada menurunnya fungsi otak dan motorik anak seperti mudah lelah hingga nafsu makan memburuk.
“Selain itu, menurunkan sistem imunitas tubuh sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi. Intervensi melalui pemenuhan nutrisi dan edukasi secara menyeluruh adalah upaya memutus mata rantai anemia baik di lingkup individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat,” urainya.
Tujuan Kolaborasi
Di sisi lain, Marketing Manager SGM Eksplor, Anggi Morika Septie, mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan 200 Bunda Mombassador se-Indonesia serta menggandeng berbagai pihak seperti Elina Community dan Indonesian Nutrition Association.
Tujuan kolaborasi ini, yakni menyebarkan informasi edukatif tentang pentingnya kombinasi zat besi dan vitamin C untuk mendukung tumbuh kembang maksimal anak. Selain itu, ada inisiatif mengedukasi lewat situs Generasi Maju yang dikunjungi hampir 10 juta ibu per tahun.
“Melalui website yang kami kembangkan bersama ahli, para ibu di Indonesia bisa mendapat beragam informasi edukatif tentang nutrisi, tips stimulasi, tumbuh kembang anak serta resep bernutrisi. Tentu saja, kami juga hadirkan produk inovatif seperti SGM Eksplor Progress-Maxx,” tutupnya.
Advertisement