Hari Musik Nasional, Kolaborasi PAPPRI, DSS, dan KUBI Siapkan Konser Bersratus Kibordis dan Vokalis

PAPPRI, DSS, dan KUBI bakal membuat sebuah pertunjukkan spektakuler.

oleh Aditia Saputra diperbarui 01 Mar 2023, 13:22 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2023, 09:20 WIB
Ilustrasi konser musik (ist)
Ilustrasi konser musik (ist)

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Artis Penyanyi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) bersama dengan DSS, dan Keyboardist untuk Bangsa Indonesia (KUBI) sedang mempersiapkan pentas musik "Konser Bersratus Kibordis dan Vokalis" dengan mengusung tema "Indonesia Ayo Bermusik!" dalam rangka memperingkati Hari Musik Nasional.

Sebanyak 200 musisi akan terlibat dalam pentas musik ini yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk menguatkan kerukunan dan keharmonisan, serta mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam.

Hari musik nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret menjadi tanggal yang khusus karena bertepatan dengan hari lahir WR Supratman, pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya", juga menjadi tonggak perdana pentas musik garapan PAPPRI, DSS, dan KUBI ini. Menurut rencana pentas musik tersebut akan digelar di kawasan Jakarta Selatan pada 18 Maret 2023.

"Perayaan tahunan Hari Musik Nasional ini adalah momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada kita bahwa musik adalah alat pemersatu bangsa dan wadah kreativitas yang menjadi salah satu penggerak roda ekonomi Indonesia," ujar Glenn Rotty, Koordinator Hubungan Industri dan Komunitas Musik PAPPRI dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

 

Perjuangan

"Konser Bersratus Kibordis dan Vokalis"
"Konser Bersratus Kibordis dan Vokalis"

PAPPRI, yang sejak 2001 hingga 2013 memperjuangkan agar pemerintah dapat menetapkan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional, berharap pentas musik ini dapat kembali menggaungkan kampanye agar musik Indonesia mendominasi di negeri sendiri. Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir Hari Musik Nasional diperingati tanpa aksi panggung karena pandemi Covid-19. Tak hanya penonton, pelaku industri musik pun rindu untuk berkreasi kembali.

Ketika pandemi mulai mereda, perhelatan konser dan festival musik di Tanah Air pun membuncah. Kerinduan para musisi akan riuh tepuk tangan penonton yang sirna selama masa pagebluk, belakangan ini kian terobati.

"Maka, pentas musik tanpa pungutan biaya bagi penonton ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang dapat dinikmati oleh semua pecinta musik Indonesia," ujar Glenn.

 

Industri Musik

Lebih lanjut Glenn menyatakan, kembali berputarnya roda industri pertunjukan musik secara bertahap dalam beberapa bulan terakhir ini, menandakan kebangkitan ranah kreatif musik, setelah sekian lama suguhan musik hanya dapat dinikmati melalui ranah maya. Kini, hasrat para musisi nasional bisa kembali tampil di panggung apa pun, setelah sekian lama terkekang.

Pada sisi lain, pentas musik gagasan PAPPRI, DSS, dan KUBI ini, sejalan dengan ajakan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Musik Nasional 2018, agar semua pihak dapat menjaga kekayaan musik Indonesia. Dengan harapan, karya-karya musik Indonesia dan eksistensi musik nasional lebih diakui keberadaannya secara global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya