Undangan Penobatan Raja Charles III Diungkap, Ada Makna Tersembunyi di Balik Ilustrasi Bunga hingga Unicorn

Liputan6.com, London - Mendekati waktu penobatan Raja Charles III, Istana Buckingham akhirnya merilis undangan resmi untuk momen bersejarah ini. Dilansir dari People, Rabu (5/4/2023), undangan inilah yang nantinya akan dikirim kepada 2 ribu tamu yang dinantikan kehadirannya di Westminster Abbey pada 6 Mei mendatang.

Undangan yang diungkap pada Selasa kemarin, didesain oleh seniman heraldik Andrew Jamieson.

Desainnya dipercantik dengan ilustrasi cat air dan gouache, yang kemudian dicetak ulang di kartu daur ulang. Kemungkinan besar, langkah penggunaan material daur ulang ini diambil karena ketertarikan Raja Charles sejak lama atas isu sustainability, atau  keberlanjutan.

"Penobatan Yang Mulia Raja Charles III dan Ratu Camilla," begitu awalan surat itu.

"Atas perintah Raja, Earl Marshal diperintahkan untuk mengundang [nama tamu] untuk hadir di Gereja Westminster pada 6 Mei 2023."

 Undangan ini penuh dengan ilustrasi cantik, yang ternyata menyimpan banyak makna.

Di bagian tengah atas surat ini, ada huruf C yang dihiasi dengan gambar dua burung. Huruf ini, adalah lambang atau coat of arms dari Raja Charles dan Camilla.

Bagian pinggiran surat dihiasi dengan sejumlah flora khas Inggris seperti bunga bakung gunung, cornflower, stroberi liar, rosa canina, dan bluebell atau bunga lonceng biru.

Sejumlah bunga dikelompokkan dalam tiga cabang atau kuntum, menyimbolkan bahwa sang raja yang akan dinobatkan ini adalah sosok pemimpin monarki Inggris ketiga yang menggunakan nama Charles.

Tak hanya flora, undangan ini juga menampilkan sejumlah fauna seperti kupu-kupu dan lebah. Ada pula lambang yang menampilkan singa dan unicorn milik Raja Charles III, serta singa dan babi hutan, yang merupakan simbol Ratu Camilla.

Di bagian bawah surat undangan ini, sekumpulan flora yang dibentuk menjadi sebentuk wajah. Ini adalah Green Man, figur kuno dalam cerita rakyat Inggris, yang merupakan simbol musim semi dan kelahiran kembali, untuk merayakan hadirnya penguasa baru.

BBC menginformasikan bahwa belum ada kejelasan apakah Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menerima undangan ini.

Sementara juru bicara pasangan ini menyatakan, bahwa sampai pekan ini Harry dan Meghan belum membuat keputusan akan datang atau tidak.