Tegur Bima Yudho Saputro, YouTuber Pak Ndul Dinilai Bisa Menjadi Contoh Bagi Gubernur Lampung dalam Menanggapi Kritik

Kalimat yang disampaikan Pak Ndul malah seperti menyindir kondisi Lampung yang juga tengah dikeluhkan para netizen setempat lainnya yang mendukung Bima Yudho Saputro.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 18 Apr 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2023, 19:56 WIB
Pak Ndul Ahlinya Ahli
YouTuber Pak Ndul Ahlinya Ahli saat menegur Bima Yudho Saputro yang mengkritik inftrastruktur Lampung. (YouTube PAK NDUL AHLINYA AHLI)

Liputan6.com, Jakarta Di tengah banyaknya dukungan kepada Bima Yudho Saputro alias Awbimax Reborn yang mengkritik habis-habisan infrastruktur dan pemerintahan Lampung, YouTuber Pak Ndul yang memiliki julukan "Ahlinya Ahli" justru memilih untuk menegur Bima Yudho Saputro.

Satu hal yang tengah menjadi polemik, kritik Bima terhadap kondisi jalanan di Lampung berujung pada reaksi negatif dari beberapa pejabat setempat, termasuk Gubernur Lampung sendiri. Bahkan, aspirasi Bima sempat dibawa ke ranah hukum.

Terlihat Pak Ndul menanggapi isu tentang Bima tersebut secara kocak. Bahkan, Youtuber asal Madiun itu tampak menegur Bima dengan gaya bicara kiasan. Alhasil, kalimat yang disampaikan Pak Ndul malah seperti menyindir kondisi Lampung yang juga tengah dikeluhkan para netizen setempat lainnya yang mendukung Bima.

"Jangan asal mangap, jangan asal jeplak. Anak muda masih bau popok tidak punya ilmu tapi sudah berani mengkritik," ceplos Pak Ndul seolah dalam video di kanal YouTube Pak Ndul Ahlinya Ahli, yang potongannya viral setelah diunggah ulang akun TikTok @rohimat.vlog, belum lama ini.

 

Celetukan Pak Ndul Terhadap Kondisi Lampung yang Dikeluhkan Bima Yudho Saputro

Keluh kesah Bima Yudho Saputro soal rumahnya didatangi polisi setelah mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung. (Foto: Dok. Instagram @awbimax)
Keluh kesah Bima Yudho Saputro soal rumahnya didatangi polisi setelah mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung. (Foto: Dok. Instagram @awbimax)

Pak Ndul kemudian mengatakan bahwa jalanan yang rusak justru memiliki sejumlah manfaat. Misalnya saja untuk membatasi kecepatan agar para pengendara tidak mengebut. Ia juga berkelakar jalanan rusak bisa menggerakan perekonomian para montir lantaran onderdil kendaraan jadi lebih cepat rusak.

"Kemudian tempat cucian mobil, motor, bisa cepat mendapatkan customer," celetuk Pak Ndul.

Pak Ndul juga memandang adanya segi kesehatan secara positif dengan rusaknya jalanan. Menurutnya, hal itu justru bisa membakar lemak tiap warga yang mengalami guncangan saat melalui lubang selama berkendara.

"Jalan berlubang itu melatih kesabaran, melatih konsentrasi, melatih keseimbangan, dan mencegah ngantuk," seloroh Pak Ndul.

Tak sampai di situ saja. Pak Ndul berpendapat juga bahwa jalanan yang rusak dan berlubang mampu meningkatkan kelincahan para pengendara, sehingga bisa mencetak calon atlet balap motor yang berprestasi.

 

Tanggapan Warganet Terhadap Teguran Pak Ndul kepada Bima Yudho Saputro

Bima Yudho Saputro. (Foto: Dok. Instagram @awbimax)
Bima Yudho Saputro. (Foto: Dok. Instagram @awbimax)

Melihat video kocak dari Pak Ndul, sejumlah warganet justru menilai sang YouTuber memiliki sikap yang lebih baik dalam menanggapi kritik ketimbang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Netizen pun banyak yang meminta sang gubernur untuk meniru cara Pak Ndul dalam merespons dan mengklarifikasi kritikan untuk dirinya dan jajaran pemerintahan Lampung.

"Bisa ini jadi jawaban pak Gub klo ditanya wartawan," ceplos seorang warganet.

"Tag pak Gubernur Lampung kalau butuh bahan klarifikasi," celetuk yang lainnya.

"Pak Gubernur Lampung bisa niru nih buat klarifikasi," kata netizen lain.

 

Kasus Bima Yudho Saputro Tak Dilanjutkan Polisi

Polisi Lampung kini telah resmi menghentikan penyelidikan kasus terhadap pengguna Tiktok dengan akun Awbimax atau Bima Yudho Saputro. Penghentian penyelidikan ini lantaran tidak memenuhi unsur untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Sebelumnya, polisi menerima laporan dari seorang bernama Ghinda Ansori yang ditunjukkan kepada Bima Yudho Saputro. Ghinda mengaku kalau laporan itu dibuat atas inisiatif sendiri.

Dirreskrimsus Polda Lampung Kombes Pol. Donny Arief Praptomo menegaskan, laporan itu tidak memenuhi unsur untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya usai klarifikasi terhadap saksi-saksi.

"Polda Lampung resmi menghentikan penyelidikan kasus (pengguna) Tiktok (nama akun) Awbimax atau Bima Yudho Saputro, karena setelah melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi, laporan tersebut tidak memenuhi unsur untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya,” ujar Donny dikutip dari Antara, Selasa (18/4/2023).

 

Ujaran Bima Yudho Saputro Tak Memenuhi Unsur Pidana

Donny menuturkan, Polda Lampung telah mengklarifikasi terhadap enam saksi di antaranya tiga saksi ahli dan tiga saksi masyarakat termasuk pelapor. Hasil klarifikasi itu menyimpulkan apakah laporan terhadap Bima Yudho Saputro dapat ditingkatkan penyidikan atau tidak.

"Berdasarkan alat bukti yang telah didapatkan, baik dari keterangan klarifikasi maupun saksi, serta melakukan gelar perkara, hasilnya kami menyimpulkan bahwa laporan atas nama terlapor Bima Yudho Saputro tidak memenuhi unsur pidana,” tutur dia.

Berdasarkan pendapat ahli, Donny menambahkan, kata dajal yang diucapkan pemilik akun Awbimax reborn itu adalah kata benda dan tidak merujuk pada suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) tertentu.

Ia menambahkan, tidak juga ditemukan kalimat-kalimat lain yang memiliki makna yang dapat menimbulkan rasa benci atau permusuhan berdasarkan SARA.

"Maka, kasus ini tidak memenuhi unsur Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 454 ayat (2) UUD RI tentang perubahan atas UUD RI Nomor 11 Tahun 2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” kata dia.

Infografis Indeks Infrastruktur Indonesia
Infografis Indeks Infrastruktur Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya