Liputan6.com, Jakarta Inge Anugrah mengungkapkan isi hatinya untuk selalu bisa dekat anak-anak, di tengah proses perceraiannya dengan Ari Wibowo. Meski tidak lagi tinggal bersama, setidaknya ia masih bisa memasak untuk anak dan menyantapnya bersama-sama.
Nyatanya, keinginan itu tak semulus yang diharapkan. Hadir dalam podcast Feni Rose, tangis Inge pecah mengungkap sikap Ari Wibowo yang seolah melarangnya bertemu anak, ketika dirinya ingin mengirim makanan dan makan bersama.Â
Baca Juga
Inge menuturkan, Ari justru memintanya mengirimkan makanan itu lewat jasa ojek online. Padahal Inge berharap itu bisa menjadi momen spesial untuk bertemu dan bersama anak-anak meski hanya sesaat.
Advertisement
"Inginnya sih gitu. Kata Ari rantangin aja pakai gojek, (padahal) maunya makan bareng," ungkap Inge yang tengah menjalani proses perceraian lalu menangis, seperti dikutip dari video channel YouTube Feni Rose.
Â
Nyaman Banget
Inge pun iklhas anak-anak tinggal bersama Ari Wibowo, menempati rumah yang sekarang. Apalagi, telah dilakukan renovasi besar-besaran atas rumah tersebut, sehingga memiliki fasilitas lebih lengkap.
"Dari pembicaraan kita sih memang aku sendiri enggak keberatan untuk anak-anak tinggal di rumah yang mau jadi nih, direnovasi gede-gedean. Karena kamar mereka juga gede banget, nyaman banget," ujar Inge Anugrah.
Â
Advertisement
Aku Enggak Keberatan
Inge pun kembali menangis, tak kuasa membayangkan bagaimana jadinya jika anak-anak ikut dengannya. Sementara saat ini, Inge berencana tingal di kos-kosan setelah tak lagi bersama Ari.
"Aku enggak keberatan kalau mereka tinggal di sana, malah nikmatilah itu. Karena kalaupun ikut sama aku, aku kan masih enggak jelas di mana. Jadi...," ungkap Inge dan tak sanggup melanjutkan kata-kata.
Tetap Bisa Sayang
Inge berharap, apapun yang akan terjadi di kemudian hari, anak-anak tetap sayang kepadanya. Inge ingin anak-anak mengetahui, bahwa mereka adalah hidupnya.
"Tetap bisa sayang, lucu, nyebelin kayak sekarang. Tetap sayang sama aku walau enggak satu rumah," Inge Anugrah berharap.
(M. Altaf Jauhar)
Advertisement