Kontroversi Jackie Chan, Berawal dari Selingkuh Lalu Dituduh Telantarkan Putrinya hingga Jadi Gelandangan

Liputan6.com, Jakarta Jackie Chan baru-baru ini jadi pembicaraan lagi gara-gara sebuah video yang menampilkan dirinya viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia tampak menangis saat menonton potongan adegan berbahaya dari film-film lawasnya.

Seorang wanita muda menemaninya, dan ikut meneteskan air mata melihat ini. Sejumlah akun menarasikan bahwa ini momen saat Jackie Chan bersama anak perempuannya terharu menyaksikan film lamanya.

Ternyata banyak yang kecele. Aslinya, ini cuplikan adegan filmnya yang bertajuk Ride On, rilis pada April lalu. Toh, viralnya video ini membuat perhatian warganet kembali terpusat kepada hubungan sang aktor Hong Kong dengan putrinya yang asli: Etta Ng Chok Lam.

Wanita yang kini berusia 23 tahun itu dikenal luas punya hubungan tak baik dengan sang ayah.

Etta Ng, satu-satunya putri bintang Rush Hour ini, lahir pada 18 Januari 1999. Sang ibu adalah Elaine Ng Chok Lam, seorang aktris dan Miss Asia 1990.

Kelahiran Etta Ng menjadi skandal besar bagi Jackie, karena lahir dari perselingkuhan sang aktor dari pernikahannya dengan Joan Lin. Pernikahan mereka juga sudah dikaruniai seorang anak, Jaycee Chan. 

Dalam memoirnya yang bertajuk Never Grow Up, ia sempat menceritakan reaksinya begitu skandal ini mencuat.

“Pada tahun 1999, saya membuat kesalahan serius… Ketika tersiar kabar tentang perselingkuhanku yang membuahkan seorang anak, media langsung heboh, seperti bom yang meledak,” tulisnya, seperti dilansir dari People.

“Aku ingin menelepon Joan, tetapi aku tak tahu harus berkata apa,” kata dia.

Etta Ng dibesarkan oleh sang ibu sendirian. Wanita ini bahkan tak menganggap Jackie Chan sebagai ayahnya. “Dia tidak pernah ada dalam hidupku. Aku tidak akan pernah menganggapnya sebagai seorang ayah,” kata dia pada 2015.

Bahkan ketika ada pembicaraan tentang Jackie Chan, ia tetap tidak akan menyebutnya sebagai ayah. “Aku akan mengatakan, 'Oh, Jackie Chan yang aktor itu',” tuturnya.

Tahun 2018, saat Etta berusia 18 tahun, ia mengungkap bahwa dirinya menjadi tunawisma yang hidup menggelandang di jalan. Ia melakukannya bersama sang kekasih wanita yang kemudian menjadi istrinya, Andi Autumn.

"Kami sudah sebulan menjadi tunawisma karena orangtua kami yang homofobia," tutur Etta, dalam video di medsos yang kini sudah lenyap. "Kami kini tidur di kolong jembatan dan tempat lainnya," tuturnya lagi.

Etta mengaku teman dan keluarga sama sekali tak ada yang mau menolongnya, karena itu ia mencari bantuan lewat internet. Sementara sang ibu, Elaine, mengatakan Etta memiliki masalah mental dan menganggap Andi membawa pengaruh buruk untuk anaknya.

Ia juga tak setuju Etta menyebut-nyebut nama Jackie Chan dalam video ini.

“Mereka seharusnya tak merekam video, mengumumkan bahwa mereka bangkrut dan siapa ayah Etta. Orang-orang di seluruh dunia bekerja keras dan tidak bergantung pada ketenaran orang lain untuk mendapatkan uang,” kata Elaine kepada Coconut Hong Kong.

Namun ia menolak menjawab apakah masih kontak dengan putrinya.

Lima tahun sebelum pengakuan Etta Ng bahwa dirinya menggelandang di jalan, Jackie Chan mengaku bahwa ia tak bersikap sebagaimana ayah yang baik untuk Etta.

Dilansir dari Hollywood Life, dalam promosi Police Story 2013, ia mengaku ada adegan film ini yang mengingatkan dirinya kepada putrinya.

“Kisah itu menyentuh bagian diriku, terutama selama adegan menangis. Aku tak bisa menahan tangis saat syuting adegan dengan Tian Jing karena  mengingatkanku kepada Xiao Long Nu-ku,” kata dia, diwartakan Cinema Online.

"Aku telah menelantarkannya untuk waktu yang sangat lama," Jackie Chan mengakhiri.