Liputan6.com, Jakarta - Perasaan Caren Delano campur aduk saat bertemu langsung dengan FS, sopir yang membawa kabur mobil pribadinya. Caren mengaku sempat marah mengetahui orang yang bekerja dengaannya, justru merugikannya.
Saat bertemu, Caren justru iba melihat FS. Bahkan ia mengaku ingin menangis melihat kondisi pelaku yang sudah berumur.
"Kalau ditanya gimana perasaannya ketemu bapak ini, awalnya kesal memang. Malah sebelum ketemu, marah tentunya," aku Caren di Polsek Metro Setiabudi, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Advertisement
"Tapi pas ketemu wah itu campur aduk ya, karena dia orang tua. Jadi saya bingung juga kemarin manajemen saya marah. Saya duduk di sebelahnya mau nangis lihat bapaknya. Karena nggak nyangka. Usia kan nggak panjang, beliau udah tua," sambung Caren.
Emosi Campur Aduk
Dalam kesempatan itu, Caren sempat bertanya tentang motif FS memperlakukannya demikian. Marah dan sedih bercampur di benak Caren saat bertemu dengan pelaku.
"Jadi saya merasa, saya cuma bertanya ke dia kenapa saya. Kalau ditanya ada kasihannya, ada marahnya," imbuhnya.
Advertisement
Lebih Hati-Hati
Caren tak pernah menyangka akan berurusan dengan pihak kepolisian. Ia berharap, kasus ini menjadi pembelajaran untuk masyarakat, agar lebih hati-hati dalam menerima karyawan.
"Capek sekali sebenernya, karena saya nggak pernah terpikirkan harus berurusan yang cukup panjang. Saya nggak mau berurusan dengan kasus seperti ini. Tapi mungkin kejadian ini bisa jadi inspirasi untuk lebih hati-hati," kata Caren.
Apresiasi
Di kesempatan sama, Caren mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja polisi dalam mengusut tuntas kasusnya. Ia tak menyangka, polisi berhasil mengungkap kasus ini dengan sangat cepat.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Jakarta Selatan khususnya Polsek Metro Setiabudi buat bantuannya. Karena tim kepolisian dari Polsek Metro Setiabudi cepat sekali, tanggap sekali, sigap sekali," ucap Caren.
Advertisement