Dendam Kesumat Ayah Wayan Mirna Salihin Terhadap OTT Penayang Film Viral Ice Cold Jessica Wongso

Ayah Wayan Mirna Salihin kini dendam kesumat kepada platform streaming yang menayangkan film dokumener Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

oleh Wayan Diananto diperbarui 07 Okt 2023, 16:39 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2023, 15:00 WIB
Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan
Ayah Wayan Mirna Salihin kini dendam kesumat kepada platform streaming yang menayangkan film dokumener Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Liputan6.com, Jakarta Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan kini menaruh dendam kesumat terhadap OTT atau platform streaming yang menayangkan film dokumener Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Seperti diketahui, film ini viral selama berhari-hari.

Tak sedikit netizen yang berharap kasus Jessica Wongso yang disidangkan pada 2016 dibuka kembali. Pasalnya, banyak netizen yang kini menyangsikan bahwa Jessica Wongso pembunuh Wayan Mirna Salihin lewat segelas kopi bercampur sianida saat ngopi di mal.

Viralitas film Ice Cold membuat Edi Darmawan merasa ditipu pihak platform streaming yang menayangkan. Merespons film dokumenter tersebut, ia kini merasa seperti korban penipuan atau laki-laki yang kalah di meja judi.

“Kalau Om mah cuma istilahnya beginilah ngomong: Sialan, gue ketipu nih, gitu. Ya sudah, kayak kalah judi. Ya sudah, mau diapain? Mau ribut sama orang kayak begitu? Bule, enggak tahu dari antah berantah begitu?” kata Edi Darmawan merespons viral film Jessica Wongso.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dendam Kesumat Pada OTT

Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. (Foto: Netflix)
Ayah Wayan Mirna Salihin kini dendam kesumat kepada platform streaming yang menayangkan film dokumener Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. (Foto: Netflix)

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (7/10/2023), ia menyebut pihak yang menayangkan film dokumener Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (maaf) kurang ajar.

“Kameranya saja kalian punya sendiri, kali nih. Kalau dia mah, sewa, kelar dia pulangin. Dapat duit banyak tuh, royalti dari si Net****. Kurang ajar tuh! Om dendam tuh, benar!” ujarnya seraya menuding film dokumenter ini memantik kekacauan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Soalnya Jadi Kacau, Nih!

Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. (Foto: Netflix)
Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. (Foto: Netflix)

“Soalnya jadi kacau, nih. Ngomong apa pertama, jadinya tuh film tidak sesuai dengan omongan dia jadi begini. Ngomong sih manis-manis di awalnya, tapi ternyata sampai netizen dibohongi juga ikut-ikut kena, tuh!” Edi Darmawan mengoceh.

Berkali ayah Wayan Mirna Salihin merasa ditipu. Edi Darmawan sadar netizen kini terpecah menjadi dua kubu. Yang pertama masih yakin Jessica Wongso pembunuh Wayan Mirna Salihin. Yang lain, mulai ragu dan menyebut Jessica Wongso hanyalah kambing hitam.

 


Bak Kena Tipu dan Kalah Judi

20160928- Jessica Kumala Wongso Beri Kesaksian di Sidang ke-26-Jakarta- Helmi Afandi
Terdakwa Jessica Kumala Wongso memberi keterangan dalam sidang ke-26 kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

“Om ketipu, netizen juga kena dampaknya. Buang-buang duit, sewa-sewa ngapain lihat cuma kasus ceritanya bohong-bohongan. Kalau mau yang real dong, buka YouTube kasus sianida semua ada di situ,” cetusnya dengan nada tinggi.

Edi Darmawan membuka peluang menuntut pihak yang memproduksi dan menayangkan film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. “Sudah anggap ketipu deh, sudah! Kalah judi, sudah begitu. Judi online, ha ha ha!” keluh Edi Darmawan.

Infografis Jejak Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur hingga Garut. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jejak Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur hingga Garut. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya