Legenda Panahan Kusuma Wardhani Meninggal Dunia, dalam Film 3 Srikandi Diperankan Tara Basro

Salah satu legenda panahan Indonesia, Kusuma Wardhani meninggal dunia di usia 59 tahun. Bersama Nurfitriyana dan Lilies Handayani, ia disebut 3 Srikandi.

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Nov 2023, 22:59 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 22:49 WIB
Kusuma Wardhani
Salah satu legenda panahan Indonesia, Kusuma Wardhani meninggal dunia di usia 59 tahun. Bersama Nurfitriyana dan Lilies Handayani, ia disebut 3 Srikandi. (Foto: Dok. Instagram @indonesia.archery)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu legenda panahan Indonesia, Kusuma Wardhani meninggal dunia di usia 59 tahun. Disebut legenda, karena ia peraih medali pertama level Olimpade dari Indonesia. Kusuma Wardhani meraih perak dari cabang panahan di Olimpiade Seoul Korea Selatan, tahun 1988.

Bersama Nurfitriyana dan Lilies Handayani, almarhumah disebut 3 Srikandi. Bahkan, kisah sukses ketiganya di Olimpiade Seoul 1988 diabadikan dalam film 3 Srikandi produksi MVP Pictures, pada 2016.

Dalam 3 Srikandi, sosok Kusuma Wardhani diperankan Tara Basro. Kini salah satu dari 3 Srikandi berpulang. Kabar Kusuma Wardhani mangkat diumumkan akun Instagram resmi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), Minggu (12/11/2023).

Melansir dari berbagai sumber, Kusuma Wardhani meninggal dunia di Makassar karena sakit. Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengatakan, keluarga besar PB Perpani berkabung dan kehilangan sosok yang jadi teladan di dunia panahan Indonesia. Kusuma Wardhani tidak akan pernah terganti.

“Kami semua merasa sangat kehilangan dan tetap akan mewarisi spirit, dedikasi, dan cita-cita yang masih belum terwujud dari perjuangan sosok Kusuma Wardhani. Doa kami menyertai kepergianmu untuk kebahagiaan abadi bersama Sang Pemilik Kehidupan,” katanya.

 

Medali Tertinggi dari Panahan

Kusuma Wardhani
Salah satu legenda panahan Indonesia, Kusuma Wardhani meninggal dunia di usia 59 tahun. Bersama Nurfitriyana dan Lilies Handayani, ia disebut 3 Srikandi. (Foto: Dok. Instagram @indonesia.archery)

Dalam akun resminya, Persatuan Panahan Indonesia menggambarkan, “Kusuma Wardhani adalah peraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988. Medali itu merupakan yang tertinggi yang pernah diraih Indnesia di cabang olahraga panahan pada multievent olahraga paling bergengsi di jagat ini.”

Lilies Handayani lewat akun Instagram terverifikasinya hari ini melayangkan dukacita untuk rekan seperjuangan yang berpulang. Ia berjanji, semangat yang diwariskan Kusuma Wardhani tak akan luntur.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Semangatmu Tak Pernah Luntur

Unggahan Lilies Handayani mengenang almarhumah Kusuma Wardhani. (Foto: Dok. Instagram @lies_archer)
Unggahan Lilies Handayani mengenang almarhumah Kusuma Wardhani. (Foto: Dok. Instagram @lies_archer)

Lilies Handayani, yang dalam film 3 Srikandi diperankan Chelsea Islan, mengingatkan bahwa Kusuma Wardhani telah membuka gerbang perjuangan bagi para atlet panahan Indonesia di dunia internasional.

Semangatmu tak kan pernah luntur.... Membukakan pintu untuk perjuangan Panahan Indonesia yang akan datang,” ungkap Lilies Handayani seraya mengunggah potret kenangan Kusuma Wardani berhijab.

 

Selama 35 Tahun Menunggu

Perjuangan Lilies Handayani hingga ke level Olimpiade Seoul 1988 difilmkan dalam 3 Srikandi. (Foto: Dok. MVP Pictures)
Perjuangan Lilies Handayani hingga ke level Olimpiade Seoul 1988 difilmkan dalam 3 Srikandi. (Foto: Dok. MVP Pictures)

Selama 35 tahun menunggu perjuangan gigih agar bisa terwujud kelak mendapatkan Impian untuk mengibatkan Sang Saka Merah Putih di ajang multi event Olympic Games seperti cita2mu. Kita semua... untuk Bangsa Indonesia tercinta,” ia mengakhiri.

Sejumlah netizen melayangkan bela sungkawa atas meninggalnya Kusuma Wardhani. “Innalillahi Waiinailaihi Rojiun Ibu, Tara Basro on movie sudah berpulang,” Yudi Kemal merespons di kolom komentar.

 

 

 

 

Infografis Atlet Wanita olimpiade
Infografis Atlet Wanita olimpiade (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya