Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Halsey selama ini merupakan salah satu figur publik yang lantang menyuarakan dukungannya untuk kebebasan Palestina atas Israel. Ia menyatakan menolak segala bentuk kekerasaan dan penindasan yang terjadi pada warga Palestina.
Namun sudah beberapa lama ini ia mendadak bungkam terhadap isu memanasnya konflik kedua negara. Tentu sikap Halsey ini membuat publik bertanya-tanya kenapa ia mendadak diam padahal sebelumnya gencar bersuara.
Baca Juga
Melalui unggahan Instagram Stories, penyanyi yang sempat berkolaborasi dengan BTS ini mengungkapkan alasannya tak terlihat vokal membela Palestina. Ia mengaku bahwa sempat mendapatkan kekerasan dan ancaman setelah gencar menyuarakan kebebasan untuk Palestina.
Advertisement
“Selama tur terakhirku, aku mengalami sejumlah peristiwa kekerasan dan ancaman yang mengakibatkan rumahku beberapa kali dirusak dan membutuhkan penembak jitu di udara dalam sebagian besar konserku pada musim panas itu,” tulis Halsey dalam unggahannya pada Rabu (15/11/2023).
Cemas dengan Keselamatan Keluarganya
Halsey juga mengakui merasa cemas setelah mendapatkan berbagai ancaman. Ia takut keputusannya menjadi aktivis akan membahayakan pihak-pihak lain di sekitarnya terutama anak-anak Halsey dan anggota komunitasnya.
“Sejujurnya aku sangat cemas dalam menjalankan tanggung jawab saya sebagai aktivis yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari saya di luar media sosial, ” tuturnya.
Ia sadar bahwa ia menyuarakan hal yang besar dan cukup sensitif bagi sejumlah pihak. Namun di sisi lain ia mengakui bahwa diam bukanlah tindakan yang benar, karena jelas-jelas ada ketidakadilan sedang terjadi.
Advertisement
Menentang Islamofobia dan Tindakan Kekerasan Terhadap Warga Sipil
Ia sendiri dengan tegas masih menyatakan akan berpegang teguh dengan ucapannya bahwa ia menentang berbagai macam tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah dan bentuk islamofobia.
“[Pandangan] politik saya tidak rumit dan tidak berubah. Saya mengutuk setiap badan kekuasaan terorganisir yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Maraknya Antisemitisme dan Islamofobia tidak dapat disangkal. Saya menentang ujaran kebencian dalam segala bentuk. Saya membela kebebasan dan hak untuk hidup dengan aman,” tulis Halsey.