Bangganya Uya Kuya Ungkap Kemandirian Buah Hatinya di Amerika Serikat, Jualan Online hingga Jadi Sopir Turis

Uya Kuya merasa bahwa selain kemandirian, ada hal lain yang didapat oleh anak-anaknya di AS.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 05 Jan 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2024, 10:30 WIB
Uya Kuya dan Astrid Kuya. (M Altaf Jauhar/Liputan6.com)
Uya Kuya dan Astrid Kuya. (M Altaf Jauhar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Uya Kuya dan Astrid Kuya merasa bangga melihat kemandirian putra putrinya, Cinta Kuya dan Nino Kuya. Di usia yang masih muda, Cinta dan Nino sudah menunjukkan tanggung jawab dan bekerja keras.

Selama menetap di Amerika dan berkuliah, Nino tak malu menjadi sopir untuk turis-turis asal Indonesia. Bahkan Nino dan Cinta Kuya selalu menjaga kakek nenek mereka, yang juga menetap di Negeri Paman Sam tersebut.

"Kayak hari ini Nino nganter tamu orang Indonesia ke Las Vegas, jadi supir dia. Gue juga enggak tau tuh orang Indonesia kenal nggak tuh sama Nino. Kalau kenal, tipsnya gede kali ya," ujar Uya Kuya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2024).

"Cinta dan Nino mandiri banget anaknya. Nino yang cuek-cuek gitu tanggung jawab, mandiri kok," Uya Kuya menambahkan.

Jadi Sopir untuk Turis

[Bintang] Liburan Kel, Uya Kuya
Uya Kuya bersama istri Astrid Kuya serta kedua buah hatinya, Cinta dan Nino. Potret keceriaan keluarga ini saat sedang menikmati liburan di Tokyo Jepang. (instagram/astridkuya)

Tak sekadar mengantarkan tamu, lanjut Uya, Nino juga menganggkat barang-barang bawaan tamu yang diantarkan.

"Kalau Nino nyupir turis dari Indonesia dia bukan hanya sekadar sopir, dia harus angkat barang loh. Angkat koper ke mobil ke hotel," ungkap Uya.

Membuka Koneksi Baru

Potret Keluarga Uya Kuya Pakai Baju Adat Bali. (Sumber: Instagram/astridkuya)
Potret Keluarga Uya Kuya Pakai Baju Adat Bali. (Sumber: Instagram/astridkuya)

Uya bangga melihat kemandirian anaknya. Apalagi hal yang dilakukan Nino bermanfaat melatih public speaking, dan memperluas jaringan dengan bertemu orang-orang baru.

"Itu berguna di masa akan datang. Kalau tamu yang diantar ama dia tamu Indonesia, dia pengusaha, atau punya perusahaan apa, bisa kerja sama bisnis pasti. Semua akan terbuka koneksi baru," kata Uya.

Jualan Baju Bekas

Saking mandirinya, Astrid Kuya melanjutkan, sebelum bertolak dan menetap di Amerika, Nino sempat berjualan baju secara online. Astrid baru mengetahuinya ketika mendapati sang anak sedang menjajakan dagangannya melalui aplikasi sosial media.

"Dia jualan baju thrift bekas yang vintage di Instagram live. Dan yang beli bukan orang Indonesia aja, Kanada, Malaysia orang Inggris, dia kirim. Gue baru tahu, Nino itu di tengah malam jualan live IG jualan baju bekas," Astrid Kuya memungkas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya