Liputan6.com, Seoul - Januari 2022, industri hiburan Korea Selatan dihebohkan dengan tuduhan kekejaman pada binatang dalam syuting drama Korea The King Of Tears, Lee Bang Won. Kala itu, muncul kontroversi perlakuan terhadap seekor kuda yang digunakan dalam pengambilan gambar salah satu adegan drakor ini.
Kuda itu akhirnya mati dan menimbulkan kemarahan besar di kalangan publik. Investigasi digelar. Proses hukum akhirnya ketok palu setahun kemudian.
Baca Juga
Dilansir dari Korea Herald pada Senin (22/1/2024), pengadilan Seoul pada 17 Januari lalu mendenda tiga orang dari pihak drakor KBS ini. Total dendanya sebesar 30 juta won, atau sekitar Rp350 juta.
Advertisement
Yang dikenai dendanya adalah produser drama berusia 59 tahun bermarga Kim, seorang pengarah seni bela diri, dan seorang penunggang kuda. Masing-masing diperintahkan membayar 10 juta won.
Sementara KBS dituntut membayar denda secara terpisah, senilai 5 juta won karena dinilai gagal menghentikan kesalahan pegawainya. Pengadilan menyebut kasus ini kejahatan serius. Ketiganya dinilai melakukan aksi dengan sengaja, meski tahu kudanya akan mengalami cedera serius.
Langkah Lain yang Lebih Aman
Pengadilan juga mencatat bahwa ada pilihan lain yang bisa diambil saat syuting adegan agar tak membahayakan binatang. Contohnya, menggunakan efek komputer atau animatronik. Â
Namun, para terdakwa dinilai memilih mengorbankan kuda untuk mengurangi biaya produksi. Di sisi lain, pengadilan juga mempertimbangkan pengakuan para terdakwa bahwa KBS menerapkan pedoman perlakuan terhadap hewan setelah kejadian ini.
Advertisement
Kuda Jatuh Terempas ke Tanah
Syuting adegan nahas tersebut dilakukan pada November 2021. Dalam adegan tersebut, tokoh bernama Lee Seong Gye yang diperankan Kim Young Chul terlempar saat menaiki kudanya.
Untuk membuat adegan ini terlihat meyakinkan, kudanya ditarik ke tanah dengan menggunakan tali yang diikat di sekitar kaki-kakinya. Saat syuting, kuda tersebut terempas ke tanah lalu tewas seminggu kemudian.
Diprotes Aktivis hingga Artis
Januari 2022, cuplikan video yang menampilkan adegan ini viral. Aktivis penyayang hewan mengklaim penganiayaan terhadap kuda bukan sekali ini saja terjadi dalam produksi drama.
Sejumlah pesohor Korea Selatan seperti Taeyeon SNSD dan aktor Yoo Yeon Seok juga angkat bicara soal ini.
Advertisement