Liputan6.com, Jakarta - Paul McCartney kini bisa tersenyum lega. Personel band legendaris asal Inggris, The Beatles, itu kini bisa kembali menimang bass kesayangannya yang telah 51 tahun lamanya menghilang lantaran dicuri orang.
Kepastian itu didapat dari situs resmi McCartney, Kamis (15/2). Disebutkan, Hofner 500/1 Violin Bass milik McCartney yang dicuri pada tahun 1972 telah ditemukan. "McCartney mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat," demikian bunyi pernyataan dalam situs tersebut.
McCartney, 81 tahun, memang sudah lama sekali mencari bass yang dia gunakan di awal kariernya bersama The Beatles itu. Pada tahun 2018, dengan bantuan pihak Hofner, sebagai produsen, mereka membuat projek untuk mencari bass tersebut dengan nama "The Lost Bass Project". Namun, hasilnya selalu nihil.
Advertisement
Hingga akhirnya pada tahun lalu, pencarian ini digalakkan kembali yang dimotori sepasang wartawan Inggris, Scott Jones dan istrinya Naomi.
Berawal dari Konser di Glastonbury
Berawal saat Jones dan Naomi menyaksikan penampilan McCartney di konser Festival Glastonbury di Somerset Inggris, pada 2022. Saat itu, Jones tiba-tiba teringat akan bass McCartney yang telah lama hilang.
Jones kemudian menghubungi Nick Wass dari Hofner yang juga bertanggung atas "The Lost Bass Project", menanyakan, apa yang bisa mereka bantu demi menemukan bass tersebut. "Kami pikir jika berhasil ini akan menjadi legacy," ujar Jones, seperti dilansir BBC News.
Pada awalnya, memang tidak mudah bagi Jones dan Naomi. Setelah mengontak beberapa music diretor dan rumah lelang, tidak juga ada titik terang soal keberadaan bass yang berbetuk seperti biola tersebut.Baru setelah Jones membuat artikel terkait bass yang hilang tersebut, di Sunday Telegraph pada September 2023, titik terang mulai nampak.
Advertisement
100 Petunjuk
Ada sekitar 600 orang mengontak "The Lost Bass Project" menawarkan bantuan untuk mencari bass tersebut. Dari sini juga muncul tak kurang dari 100 petunjuk soal keberadaan bass yang dicuri dari van McCartney di Nothing Hill, London, Oktober 1972 itu.
Mereka pun akhirnya mampu mengidentifikasikan sang pencuri, meski memang identitasnya tidak diungkap. Bass itu ternyata dijual kepada seorang pemilik pub di Selatan Inggris, Ronald Guest.
Pihak Hofner terlebih dahulu mengautentifikasi bass tersebut, sebelum memastikan bahwa bass tersebut adalah benar milik McCartney yang dicuri 51 tahun lalu.
Seharga Rp 196,7 Miliar
Disebutkan, saat ditemukan bass tersebut masih dalam kondisi utuh dan sarungnya pun masih original. "Memang ada beberapa kerusakan kecil, tapi akan segera diperbaiki sehingga bisa digunakan lagi," demikian pernyataan dari pihak Hofner.
Saat ini, harga bass yang digunakan McCartney dalam rekaman lagu “Love Me Do,” “She Loves You” dan “Twist and Shout" itu diperkirakan mencapai 10 juta pounds atau sekitar Rp 196,7 miliar!
Padahal,dalam sebuah wawancara pada tahun 1993, McCartney mengaku membeli bass tersebut seharga 30 pounds di sebuah toko di Hamburg, Jerman.
Advertisement
Bukan yang Pertama
Ini bukan pertama kalinya, instrumen musik personel The Beatles yang hilang bisa ditemukan. Pada tahun 2014, gitar akustik milik mendiang John Lennon yang telah lama hilang juga bisa kembali ditemukan.
Gitar berseri 1962 Gibson J-160E yang dicuri pada tahun 1963 itu akhirnya laku dilelang seharga 2,5 juta dolar AS di sebuah rumah lelang di Kalifornia, Amerika Serikat.
Pelopor Revolusi Musik Pop Dunia
The Beatles sendiri didirikan di Liverpool, Inggris pada tahun 1960. Di era 1960-1970-an, band yang juga digawangi George Harrison (gitar) dan Ringo Starr (drum) menuai sukses besar dan disebut-sebut sebagai peletak revolusi musik pop dunia.
Total mereka merilis tak kurang dari 13 album studio. Sejumlah hits mereka juga abadi hingga sekarang, sebut saja "Let It Be", "I Saw You Standing There", "I Want to Hold Your Hand", "Obladi Oblada", "Come Together", "Something", dan banyak lagi.
Advertisement