Teori Konspirasi soal Kate Middleton Makin Liar, Pangeran William Bereaksi

Liputan6.com, Jakarta Sebulan setelah Kate Middleton menjalani operasi perut, sejumlah teori aneh bin ajaib mulai berkembang soal calon Ratu Inggris ini di internet. Mulai dari ia mengalami koma, keberadaannya disembunyikan, hingga menjalani operasi plastik untuk kecantikan.

Bisingnya teori konspirasi tentang keberadaan Kate Middleton ternyata sampai ke pihak Istana—dan juga Pangeran William.

Dilansir dari E! News, Kamis (7/3/2024), lewat juru bicaranya, Pangeran William mengisyaratkan tak terlalu memikirkan teori konspirasi soal kondisi dan keberadaan sang istri.

“Fokusnya adalah pada pekerjaan, dan bukan ke medsos,” kata sang juru bicara kepada People.

Pihak Istana sebelumnya membantah sejumlah teori konspirasi soal Kate Middleton, dan mengatakan sang Putri Wales baik-baik saja.

“[Kami] hanya memberikan kabar terbaru mengenai perkembangan Yang Mulia saat ada informasi baru yang signifikan untuk dibagikan,” kata perwakilan Istana.  

Disebutkan pula bahwa ibunda Pangeran George ini diperkirakan baru akan kembali menunaikan tugas publik pada Paskah mendatang.

Semua teori konspirasi ini berakar karena istri Pangeran William tersebut tak terlihat sama sekali di muka publik setelah menjalani operasi. Ia terakhir kali muncul ke hadapan publik secara resmi saat Natal tahun 2023 lalu, dan tak terdengar kabarnya.

Hal ini lantas dibandingkan dengan Raja Charles III yang masih menyapa publik sejak didiagnosis mengidap kanker, dan menjalani perawatan.

Kate Middleton akhirnya terciduk paparazi saat berada di mobil pada Senin 4 Maret lalu. Kala itu ia bersama ibundanya, Carole Middleton. Tidak diketahui apa yang sedang dilakukan Kate Middleton, tapi sang ibu diduga memberi dukungan kepada putrinya.

Tak hanya publik, staf Istana juga tak banyak tahu mengenai kondisi Kate Middleton. Dilansir dari People, sumber dari dalam Kerajaan menyebut informasi soal kondisi Kate Middleton disimpan rapat-rapat, termasuk dari para staf.