Keluhan Stevie Agnecya yang Sakit Menahun Diungkap Sahabat: Dia Sudah Capek Katanya

Liputan6.com, Jakarta Sahabat Stevie Agnecya buka suara soal kondisi kesehatan almarhumah sebelum wafat. Kata temannya, Tities Sapoetra, Stevie sempat menutupi kondisi dan tak ada yang tahu apa penyakit yang dideritanya.

"Iya, sampai saat ini aku sendiri enggak tahu dia sakitnnya apa. Cuma yang sering dia cerita itu enggak enak badannya. Sering keluar masuk rumah sakit, tapi kalau ditanya dia enggak bisa jawab juga sakitnya apa," tutur Tities Sapoetra di program Rumpi dikutip pada Selasa (26/3/2024).

Hal senada diutarakan sahabatnya yang bernama Feby Elruby. "Jadi dia sering keluar masuk rumah sakit. Terakhir-terakhir ini dia bilang sehat, nutupin dari temannya," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Feby mengatakan bahwa istri Anggi Pratama itu sudah sering periksa ke dokter namun hasilnya nihil. Stevie sering mengeluh sakit pada tulang ekor. Rasa sakit itu sampai membuatnya menyerah. 

"Sudah lama, sudah bertahun-tahun (sakitnya). Sampai dokter pun bilang tidak terdeteksi apa-apa. Stevie sehat, sampai berbulan-bulan dia di rumah sakit dokter bilang sehat. Tapi dia bilang sudah capek, sakit katanya," ucapnya.

Sebelumnya, Feby sering menemani Stevie menjalani masa perawatannya. Belakangan hal itu sudah tak dia lakukan lagi karena sang sahabat menyembunyikan kondisinya.

"Aku sering di rumah sakit. Orang enggak banyak tahu aku nemenin dia di rumah sakit karena dia enggak mau diekspos. Enggak mau orang tahu dia sakit. Yang akhir hayatnya ini dia benar-benar nutupin dari teman-teman. Mungkin biar terbiasa kita tanpa dia kali ya," ucap Feby.

Di mata para sahabat, Stevie Agnecya wanita yang baik hati dan gemar memberi. Dia rutin memberi sedekah kepada anak-anak yatim piatu. Begitu banyak kenangan baik yang tertinggal setelah ibu tiga anak itu wafat.

"Dia sedekahnya luar biasa sampai banyak banget anak yatim yang kehilangan Stevie," ujar Feby Elruby.

Stevie Agnecya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2024). Anggi Pratama terlibat dalam proses pemakaman sang istri.

Dia turun ke liang lahad untuk memakamkan jenazah istri tercinta. Setelah pusara diuruk tanah, para anggota keluarga bergantian menabur bunga di atas makam ibu tiga anak tersebut.