Dewi Perssik Berbagi Kisah Menarik Lebaran di Karachi, Pakistan

Liputan6.com, Jakarta Pedangdut populer Dewi Perssik baru-baru ini berbagi momen menariknya saat merayakan Lebaran di Pakistan, setelah mendapat undangan istimewa dari KJRI Karachi. 

Undangan tersebut tidak hanya sebagai tamu biasa, tapi juga karena kedekatannya dengan Rully, calon suaminya yang merupakan seorang pilot maskapai ternama di sana.

"Aku pergi bersama ibu, kebetulan ibu saya mau jalan-jalan dan juga tiketnya enggak banyak," ujar Dewi Perssik, saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (12/4/2024).

Meskipun pergi tanpa bantuan Make Up Artist (MUA), Dewi Perssik tidak merasa keberatan. Ia justru menikmati momen tersebut, karena dapat melakukan riasan sendiri.

"Jadi di sana dandan sendiri, pas blow rambut ya dibantu sama istri-istri pilot teman mas Rully," tambahnya.

Dewi Perssik berencana tinggal di Pakistan hingga 17 April 2024. Selama waktu itu, ia menyempatkan diri untuk menjelajahi Kota Karachi, mulai dari mal hingga pasar tradisional. 

"Selama di Pakistan aku pakai baju Kurti model baju India. Ya jalan ke mal sampai pasar tradisional, senang banget murah-murah disana," ceritanya.

Salah satu hal unik yang ditemui Dewi Perssik adalah kebiasaan harga jelang Lebaran di sana. Berbeda dengan Indonesia yang menawarkan diskon besar-besaran, di Pakistan harga justru cenderung naik menjelang hari besar tersebut. 

"Uniknya di Pakistan itu kalau lagi lebaran mereka ini toko toko jelang lebaran harga mahal kalau di Indonesia kan discount gede-gedean. Baru abis lebaran harganya murah," jelasnya.

Selain itu, Dewi Perssik juga beruntung karena ada festival kuliner di sana, sehingga ia tidak kesulitan untuk menemukan makanan selama tinggal di Pakistan. 

"Makanan Indonesia ada di sana, disediakan ada pempek, bakso, rendang dan lain-lain. Jadi memang memperkenalkan kuliner Indonesia di Pakistan," tambahnya sambil tersenyum.

Dengan pengalaman yang kaya akan budaya dan kuliner, perjalanan Lebaran Dewi Perssik di Pakistan menjadi momen yang tak terlupakan, memberikan cahaya baru dalam perayaan hari besar tersebut.