Mencari Hiburan Bareng Keluarga atau Sendirian, Berbagai Tipe Liburan Ini Perlu Dicoba Termasuk Wisata Medis

Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam menikmati waktu liburan adalah mencari hiburan dengan cara bersenang-senang serta menjalani aktivitas menyegarkan termasuk salah satunya adalah wisata medis.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Jun 2024, 00:14 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2024, 07:20 WIB
Wisata Medis
Wisata Medis di Bali. (IST)

Liputan6.com, Jakarta Rutinitas sehari-hari hingga mengundang stres dapat berdampak buruk pada kehidupan tiap individu maupun keluarga. Lantaran itu, kita perlu rehat sejenak dari rutinitas yang monoton untuk bersantai dari berbagai aspek kehidupan sekaligus mencari hiburan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam menikmati waktu liburan adalah bersenang-senang serta menjalani aktivitas menyegarkan di luar rutinitas harian yang kerap kali padat dan monoton.

Hal tersebut dapat dimulai dengan cara mencicipi beragam kuliner ataupun melakukan aktivitas-aktivitas yang jarang maupun dilakukan kerena mungkin belum sempat tidak tak punya waktu untuk melakukannya. Bahkan ada juga wisata medis yang jadi pilihan.

Berikut beberapa tipe liburan yang mungkin bisa menginspirasi Anda untuk dilakukan sembari mencari hiburan di sela-sela padatnya aktivitas harian.

 

1. Liburan Keluarga

Liburan keluarga dapat membuat hubungan antar anggota keluarga makin harmonis secara emosional, maupun fisik. Waktu ini juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan kehidupan masing-masing anggota keluarga atau sekadar bersantai di lingkungan yang berbeda sambil menciptakan memori kebersamaan.

 

 

2. Liburan Petualangan

Liburan petualangan biasanya dilakukan oleh para individu yang mencari pengalaman penuh adrenalin jauh dari kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya seperti arung jeram, menyelam, bersepeda gunung, berkuda, berselancar, dan lain-lain.

 

 

3. Menjelajah Kota

Liburan di tengah kota adalah kunjungan singkat yang bisa dijelajahi dan dinikmati siapapun. Liburan ini biasanya populer di kalangan milenial serta pasangan muda yang menjelajahi dunia.

Selama liburan, Anda dapat menikmati belanja, wisata kuliner untuk mencicipi berbagai masakan, mengobrol dengan orang lokal untuk merasakan budaya mereka, hingga menjelajahi museum tempat seni dan budaya.

 

4. Ekowisata

Lingkungan dan industri perjalanan berkaitan sangat erat. Tidak mengherankan bahwa semakin banyak orang yang melakukan liburan Ekowisata di Taman Nasional maupun di desa wisata.

Misalnya seperti Taman Nasional Komodo NTT, Raja Ampat Papua Barat, hingga Tangkahan Sumatra Utara. Jenis liburan ini dirancang untuk berkegiatan di alam bebas.

 

5. Wisata Medis

Jenis liburan ini populer terutama untuk bidang estetika seperti operasi plastik dan transplantasi rambut. Para pasien biasanya berlibur sambil melakukan tindakan operasi untuk mempercantik diri.

Salah satu destinasi medical tourism yang saat ini populer adalah transplantasi rambut di Turki, di mana industri ini telah menjadi salah satu sumber devisa bagi negara.

Di Indonesia, Bali telah menjadi salah satu tujuan wisata medis terutama untuk tindakan operasi plastik dan hair transplant. Banyak turis dari Australia dan negara-negara lain melakukan hair transplant, salah satunya di Farmanina Clinic Bali yang beralamat di Jl. Raya Puputan, Renon, Denpasar.

Jika ke Bali dan mampir ke klinik ini, Anda dijanjikan bisa kembali pasca-liburan dengan mood yang segar dan penampilan yang makin membuat lebih percaya diri. Farmanina Clinic mom and dad bisa dilihat terlebih dahulu melalui Instagram @farmaninaclinic.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya