Liputan6.com, Jakarta Syuting film Dosen Ghaib menyisakan sejumlah kenangan tak terlupakan di benak Endy Arfian. Ada satu adegan yang butuh persiapan panjang dan menguras energi, yakni Fattah disiksa arwah penasaran di kampus.
Fattah mahasiswa pencinta anime dengan penampilan nyentrik. Rambutnya hijau. Dalam Dosen Ghaib, Fattah diceritakan tak lulus ujian dan terpaksa ikut kelas semester pendek dipimpin dosen killer Pak Bakti (Egi Fedly).
Merujuk pada trailer, adegan penyiksaan menampilkan Fattah digantung dengan leher terikat. Eksekusinya di lokasi syuting film bikin Endy Arfian ketar-ketir. Apalagi, 80 persen adegan dieksekusi tanpa pemeran pengganti.
Advertisement
“Adegan aku disiksa. Aku disiksa banget di sini secara action. Aku pakai seling. Kamera ditaruh dibadan aku lalu bergerak sendiri. Aku diikat di leher, di sini 80 persen enggak pakai pemeran pengganti,” kata Endy Arfian.
Ketika Leher Endy Diikat
Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, pekan ini, bintang film Pengabdi Setan menjelaskan dari mana asal perasaan khawatir dalam adegan penyiksaan ini.
“Diikatnya benaran. Untuk kebutuhan visual, aku diikat benaran ngepres di leher. Aku takut kalau tiba-tiba seling dan kabel lehernya enggak sesuai. Aku takut selingnya kendur, tali di leher mengencang dan mencekik leher,” akunya.
Advertisement
Lebam di Siku dan Dengkul
“Banyak ‘kenang-kenangan’ di lokasi syuting. Lebam di siku dan dengkul karena jatuh ke lantai. Dadaku juga sakit dan kepalaku kepentok kamera,” Endy Arfian berbagi cerita.
Insiden kepala terbentur kamera terjadi di adegan dengan latar kampus waktu malam. Dikisahkan, kelas semester pendek bersama Pak Bakti hanya diikuti empat siswa dan dimulai jam 7 malam.
Kepala Terbentur Kamera
“Ada adegan lumayan berat, aku janjian sama pengarah kamera agar pergerakannya bisa pas. Ternyata dia enggak sempat mengerem akhirnya kamera menabrak kepalaku. Lumayanlah, ha ha ha!” pungkasnya.
Selain Endy Arfian dan Egi Fedly, film Dosen Ghaib dibintangi Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, dan Annette Edoarda. Diproduksi Dee Company, film ini akan tayang di bioskop mulai 15 Agustus 2024.
Advertisement