Lucinta Luna Unggah Potret Isa Zega Pakai Seragam Tahanan Nomor 90, Ungkit Ayah Kandung Tak Diakui

Liputan6.com, Jakarta Selain menyampaikan pernyataan sikap di medsos, Lucinta Luna mengunggah sejumlah potret selebgram Isa Zega diduga pakai seragam tahanan warna oranye dengan nomor 90 dalam berbagai momen.

Menyertai unggahan ini, ada sejumlah lagu religi yang dimainkan Lucinta Luna dari “Sesungguhnya” milik Ungu hingga “Cahaya Hati” dari Opick. Status teks yang ditulisnya pun tak kalah nyelekit.

Lucinta Luna seolah membandingkan seragam Isa Zega dengan kostum tokoh-tokoh Squid Game, drama Korea yang meraih kesuksesan global. Bahkan, ia mengucap selamat berjuang untuk Isa Zega.

“Player Squid Game nomor 90, semangat berjuang ya Abang,” cuit Lucinta Luna di Instagram Stories, Jumat (24/6/2025). Setelahnya, ia menyinggung nasib ayah kandung yang tak diakui.

Beberapa pekan sebelumnya, sempat beredar foto di medsos, seorang pria paruh baya. Pria ini disebut sebagai ayah kandung dari selebgram Isa Zega yang kini ditahan di Polda Jawa Timur atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

“Jangan diulangi lagi ya, kegaduhanmu kepada kami yang tersakiti dan masyarakat Indonesia. Paling utama minta maaflah kepada ayah kandungmu yang tidak pernah kau akui Bang. Doakan ayahmu biar bagaimanapun kau adalah anak kandungnya Bang,” Lucinta Luna menulis.

Imbauan ini menyertai potret Isa Zega berseragam oranye plus masker putih tengah menatap ke atas. Lucinta Luna kemudian menyinggung rekam jejak Isa Zega di dunia hukum Indonesia.

“Semoga Abang Sahrul sadar setelah masuk penjara dua kali. Sadarlah akan ulahmu kepada semua masyarakat yang tersakiti,” pesohor dengan 4 jutaan pengikut di Instagram itu mengakhiri.

Hari yang sama, Lucinta Luna menyampaikan pernyataan sikap setelah kabar Isa Zega ditahan Polda Jatim menghiasi headline sejumlah media daring. Ia ditahan setelah dilaporkan selebgram sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari. Lucinta Luna pun membahas karma.

“Karma itu nyata adanya. Abang Sahrul yang sabar ya. Lucinta sudah maafin Abang. Sekarang Abang Sahrul jangan bergaduh lagi,” cetusnya lalu menambahkan, “Mengakulah bahwasanya kodrat Abang laki-laki sama seperti aku. Minta maaflah sama Yang Mahakuasa.”