D’Masiv Bakal Manggung di Musexpo 2025 Los Angeles, Plus Umumkan Pamit dari Musica Studios

Liputan6.com, Jakarta Kabar baik datang dari D’Masiv. Band yang populer dengan hit “Cinta Ini Membunuhku” bakal manggung di ajang musik internasional MUSEXPO 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat, Maret 2025.

Di Los Angeles, D’Masiv bakal melantun lagu baru berbahasa Inggris yang belum dirilis di Indonesia. Mereka juga berencana membawakan “Side By Side” yang klipnya dibuat di Los Angeles, kala D’Masiv tur di AS pada 2022.

“Lagu-lagu unreleased. Lagu-lagu berbahasa Inggris yang kita sudah ciptakan, yang sudah kita tulis. Semoga lagu-lagu tersebut bisa membuat para pelaku musik dunia di sana suka,” kata vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025), para personel D’Masiv juga menyatakan pamit dari Musica Studios, perusahaan rekaman yang menaungi mereka selama 18 tahun.

Rian Ekky Pradipta membantah kontrak kerja dengan Musica Studios bubar jalan karena ada konflik kepentingan. Ia menyebut kontrak album D’masiv sudah selesai. Kini, pemilik album Perubahan ingin berubah menjadi band indi.

“Kami tidak ada perdebatan, karena kontraknya habis. Setelah habis, kami putuskan untuk independen. Kami sudah persiapkan semuanya. Kami punya perusahaan sendiri, dari 3 atau 4 tahun lalu kami sudah mengatur infrastrukturnya D'Masiv,” ujarnya.

“Ketika nanti sudah resmi (keluar dari Musica Studios), kami enggak bingung,” ungkap Rian Ekky Pradipta seraya menambahkan, “Resminya (kontrak D’Masiv dengan Musica Studios berakhir) di bulan Mei tahun depan.”

Kembali ke MUSEXPO 2025, Rian Ekky Pradipta menjelaskan, ini akan jadi ajang pembuktian D’masiv tampil di panggung yang lebih besar lalu melakukan beberapa business meeting untuk memutuskan berpartner dengan perusahaan rekaman mana.

D’Masiv dijadwalkan memanaskan panggung MUSEXPO 2025 pada 16 Maret 2025. Mereka akan unjuk gigi di hadapan para produser musik, promotor, hingga petinggi perusahaan rekaman luar negeri. D’Masiv akan diberi waktu sekitar setengah jam.

“Kami dikasih waktu 30 menit. Jadi sekitar 6 lagu akan kami bawakan. Sebagian besar, 90 persen lagu baru. Lagu yang memang unreleased, belum pernah kita rilis di Indonesia. Satu lagu mungkin kami akan bawakan ‘Side By Side’ yang sudah rilis tahun 2022,” tutupnya.